Dokter penanggungjawab pasien, Ghuna Arioharjo Utoyo mengatakan pagi tadi Jamal sempat demam, namun secara keseluruhan cenderung membaik.
"Kondisi sekarang sudah hari kelima cenderung membaik. Memang membutuhkan persiapan untuk operasi selanjutnya," ujar Ghuna di RS Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kami (26/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi bisa tiga kali lagi. Tapi mudah-mudahan tidak sebanyak itu. Dua tiga hari ke depan membutuhkan operasi membuka luka dan menutup luka," ucapnya.
Namun yang terpenting, kata Ghuna, kondisi tubuh Jamal harus tetap diperhatikan. Seperti asupan gizi berupa protein sehingga siap untuk operasi. "Selanjutnya kan disiapkan untuk tangan palsu," ucapnya.
Jamal dirawat lantaran insiden mengerikan di tempat produksi bata milik kakeknya di Kampung Cisanta, RT 3 RW 4, Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Saat ayah dan kakeknya sedang mencetak bata, Jamal bermain dengan mesin pemotong bata dan tangannya masuk sehingga menyebabnya kedua lengannya putus. (avi/ern)