Hemat Anggaran Rp 2 Triliun, Kota Bandung Raih Nilai SAKIP A

Hemat Anggaran Rp 2 Triliun, Kota Bandung Raih Nilai SAKIP A

Avitia Nurmatari - detikNews
Rabu, 25 Jan 2017 11:13 WIB
Foto: Avitia Nurmatari/detikcom
Bandung - Kota Bandung mendapat predikat A dalam Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) tahun 2016 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Hal itu dikemukakan Menteri PANRB Asman Abnur saat penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) tahun 2016 kepada Pemerintah Kabupaten/Kota Wilayah I di Grand Hotel Panghegar, Rabu (25/1/2017).

Menteri Asman memberikan apresiasi kepada beberapa kabupaten/kota yang telah mengimplementasikan SAKIP secara memuaskan. Kota Bandung salah satunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tahun 2016 ini Kota Bandung berhasil melakukan penghematan anggaran kurang lebih 35 persen atau setara dengan Rp 2 Triliun. Kota Bandung melakukan refocussing kegiatan, yang pada tahun 2016 sebanyak 5.701 kegiatan menjadi 4.814 pada tahun 2017," ujar Menteri Asman.

Untuk Wilayah I ini, Menteri Asman mengapresiasi kabupaten dan kota yang telah melakukan upaya-upaya perbaikan nyata bagi peningkatan efisiensi birokrasi.

Di wilayah I ini terdapat satu Pemerintah Kota yang berpredikat A yakni Kota Bandung dan tiga kabupaten/kota berpredikat BB. Kemudian juga terdapat 17 kabupaten/kota dengan predikat B. Selain itu, di wilayah ini juga terdapat 81 kabupaten/kota dengan predikat CC, 69 kabupaten/kota dengan predikat C dan satu kabupaten dengan predikat D.

Dalam arahannya, Asman mengapresiasi capaian yang telah didapat oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan predikat baik hingga sangat baik. Namun dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum mendapatkan hasil maksimal agar mengoptimalkan implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahannya.

"Saya mengharapkan Bupati, Walikota, dan Sekretaris Daerah untuk lebih serius lagi untuk memberikan perhatian bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan sekaligus berorientasi hasil," tegasnya.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads