Bangun Soliditas, Polda Jabar dan Kodam Siliwangi Gelar Apel Bersama

Bangun Soliditas, Polda Jabar dan Kodam Siliwangi Gelar Apel Bersama

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 24 Jan 2017 16:40 WIB
Bangun Soliditas, Polda Jabar dan Kodam Siliwangi Gelar Apel Bersama
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Polri dan TNI di wilayah Jawa Barat menggelar apel bersama dalam rangka membangun soliditas dan sinergitas menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini sebagai komitmen keduanya mencegah perpecahan NKRI.

Apel bersama ini berlangsung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (24/1/2017). Apel dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra.

Anton dalam sambutannya mengatakan apel bersama ini komitmen Polri dan TNI menjaga kondusifitas di Jabar sekaligus keutuhan NKRI. Pihaknya akan menjadi garda terdepan menghadang siapaun yang mencoba mengganggu NKRI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapapun juga yang mengganggu akan berhadapan dengan kami (Polri-TNI). Apalagi mengganggu ideologi Pancasila. Kami garda terdepan untuk menghadang itu," kata Anton.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menegaskan untuk menjaga keutuhan NKRI, Polri dan TNI satu pikiran, perkataan hingga perbuatan. Diyakininya apabila soliditas dan sinergitas itu terus terbangun, maka NKRI akan tetap terjaga dengan baik.

"Tapi kalau Polri dan TNI diadu domba dan terbelah, bisa saja NKRI tinggal nama. Apabila kita menginginkan NKRI tetap utuh, komitmen bersama itu harus tetap ada," ungkap Anton.

Herindra juga sependapat dengan Anton. Menurutnya komitmen ini harus terus dibangun untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI. Pihaknya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin memecah belah persatuan bangsa Indonesia.

"Siapapun yang mau coba-coba mengganggu akan berhadapan dengan kami (TNI-Polri)," tegas dia.

Mantan Danjen Kopassus ini menuturkan sejauh ini kondusifitas di Jabar masih tergolong aman. Namun, ia mengingatkan kepada TNI dan Polri untuk tidak lengah terhadap sekecil apapun ancaman perpecahan yang terjadi.

"Saat ini di Jabar timbul benih intoleransi beragama, kita sepakat negara kita berdasarkan pancasila bhineka tunggal ika," ungkap Herindra.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads