Ade menceritakan awal mula mengetahui informasi adanya seorang balita bernama Mohamad Rafa Saputra (2) yang menderita tumor mata itu melalui media sosial. Saat itu, Ade pun mencari tahu keberadaan balita malang itu.
"Awalnya saya dapat informasi akun di media sosial, saya minta kapolsek mengeceknya dan memang ada yang sakit," kata Ade usai menerima piagam penghargaan dari Kapolri di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Selasa (3/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu memang kodisinya memprihatinkan. Harus segera mendapat penanganan medis. Saya langsung memerintahkan anggota untuk membawanya ke rumah sakit," ungkap dia.
"Sudah dioeprasi mata kanannya di RS Cicendo. Mata kiri harus diobservasi lagi, besok akan ke RSHS," menambahkan.
Ade menyatakan langkah yang dilakukannya itu bukan untuk mencari perhatian dan mengharapkan penghargaan. Akan tetapi, sambung dia, untuk membuat Rafa bisa pulih saja.
Ditanya soal pendanaan, Ade menjelaskan ia menanggung sebagian biaya perawatan Rafa. Sebab, sambung dia, Rafa merupakan peserta BPJS Kesehatan kelas III.
"Kami beri pelayanan terbaik sehigga (Rafa) bisa di vip selisihnya kami tangani," kata Ade.
Dia mengaku penghargaan yang diterimanya saat ini sebetulnya untuk semua anggota Polres Cimahi. Ia hanya mewakili menerima penghargaan dari jenderal bintang empat itu.
"Kebetulan saya yang jadi kapolres, saya hanya mewakili saja," ucap Ade.
(ern/ern)











































