Sekap Sekuriti, Begini Aksi Perampok 'Siap Ndan' Larikan Uang Rp 2 M di Subang

Sekap Sekuriti, Begini Aksi Perampok 'Siap Ndan' Larikan Uang Rp 2 M di Subang

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 29 Des 2016 19:29 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra/dok detikcom)
Subang - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku perampokan di PT Swadarma Sarana Informatika (SSI) di Jalan Raya Subang-Bandung pada Kamis (29/12/2016) pagi sekira pukul 04.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan, kejadian perampokan bermula saat satu unit mobil yang berjumlah sekira lima orang pelaku datang ke lokasi perampokan yang merupakan kantor kas Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Sesampainya di lokasi, dua seorang pelaku yang satu di antaranya membawa senjata api mirip FN melakukan penyekapan terhadap salah seorang sekuriti bernama Tarya. Pelaku meminta Tarya untuk menunjukkan lokasi tempat penyimpanan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian dua orang pelaku itu bersama Tarya masuk ke ruangan kasir. Di tempat itu pelaku kemudian menyekap dua pegawai bernama Dede dan Irman, dan mengikat tangan mereka ke belakang menggunakan tali rapia," beber Yusri dalam pesan singkat yang diterima detikcom.

Pelaku menutup mata dan mulut para korban kemudian membawanya ke ruangan tengah. Sementara itu dua pelaku lainnya yang membawa senjata tajam jenis parang masuk ke ruangan mes dan melakukan penyekapan terhadap dua pegawai lain bernama Oda dan Oky.

Pelaku yang sebelumnya berada di ruang kasir pun berpindah masuk ke ruang admin dan kembali melakukan penyekapan terhadap pegawai bernama Alam dan Arsad. Namun dalam penyekapan tersebut Arsad berhasil kabur ke rumah pegawai lainnya, Dadan, yang berada tepat di belakang Kantor PT SSI.

Tak berselang lama, Dadan langsung menelepon anggota Unit Patroli Polres Subang, Aipda Dani Maulana tepatnya pukul 04.20 WIB. Sekira 10 menit berlalu atau pukul 04.30 WIB Aipda Dani beserta tiga orang anggota lainnya tiba di lokasi perampokan.

"Kemudian Aipda Dani dan Brigadir Aris masuk dengan membawa senjata V2 Sabhara ke dalam kantor. Di dalam mereka hanya menemukan para korban yang disekap, sementara para pelaku sudah melarikan diri dengan membawa uang," beber Yusri kembali.

Akibat kejadian tersebut PT SSI diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 2,25 miliar. Sementara di lokasi hanya bisa menemukan beberapa barang bukti seperti linggis, HP, tali rafia, dan lakban. Ada juga uang sisa yang tidak sempat diambil pelaku karena terburu-buru, jumlahnya Rp 8,977 miliar.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus perampokan tersebut dengan mengamankan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara anggota kepolisian kini sudah disebar untuk menutup ruang gerak para pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui. (trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads