Dalam kejadian tersebut, pelaku yang diduga berjumlah lima orang tersebut melakukan penyekapan terhadap sejumlah pegawai dan berhasil membawa kabur uang tunai Rp 2,25 miliar.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan aksi perampokan tersebut. Menurutnya, pelaku yang mengendarai satu unit mobil saat beraksi itu membawa senjata tajam dan senjata api untuk menakuti korbannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pegawai yang di bawah ancaman terebut kemudian dikumpulkan di salah satu ruangan. Tak berselang lama salah seorang korban berhasil melarikan diri dan langsung berlari mencari pertolongan ke rumah pegawai lainnya yang tak jauh dari lokasi perampokan.
Hingga akhirnya mereka langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Dan selang 10 menit polisi pun datang. Namun sayang, pelaku sudah melarikan diri dengan membawa hasil rampokan.
"Atas kejadian tersebut pihak PT SSI diperkirakan mengalami kerugian sebesar dua miliar dua ratus limapuluh juta rupiah," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mendapat beberapa keterangan penting. Seperti ciri-ciri pelaku yang bertinggi rata-rata 170cm, dua di antaranya berbadan tegap, berlogat Jawa dan Sumatera, dan terakhir adalah salah seorang pelaku sering mengucap kata 'Siap Ndan' pada pelaku lainnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah memeriksa sembilan orang saksi, mengamankan sejumlah barang bukti, dan menerjunkan tim untuk memburu para pelaku. (trw/trw)