"Kami tidak memberikan konfirmasi kebenaran adanya kehilangan uang tamu di Gino Feruci Braga, tetapi kami mengkonfirmasi adanya pengaduan kehilangan uang dari pihak pelapor," ujar Yos Oktoriza, Business Development Director KAGUM Hotels pada redaksi, Kamis (29/12/2016).
Menurut Yos, pihaknya sudah memberikan rekaman CCTV kepada polisi untuk mendukung penyelidikan. "Pihak KAGUM Hotels berkomitmen untuk bekerjasama sepenuhnya dengan pihak kepolisian untuk penyelesaian kasus ini," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kembali menjelaskan soal kronologi dugaan kehilangan uang milik tamu hotel. Minggu, 25 Desember, Hidayat dan Inten bersama anaknya datang ke Hotel Gino Feruci pukul 12.30 WIB. Sebelumnya mereka menginap di hotel lainnya di Jalan Braga. Karena check in baru pukul 14.00 WIB, mereka menitipkan koper di front office.
"Saat melakukan penitipan, Ibu Inten mengaku berkata kepada salah satu petugas front office kami bahwa ada barang berharga didalam bawaannya tersebut. Namun, Ibu Inten memutuskan untuk tidak membawa barang berharga tersebut dan ia pun tidak memperlihatkan apa dan dimana jenis barang berharga tersebut kepada petugas front office kami," terang Yos.
Baca juga: Penjelasan Hotel di Bandung Soal Tamu Pasutri Kehilangan USD 2.400
Setelah menitipkan koper dan kantongnya, mereka meninggalkan hotel Gino Feruci Braga dan kembali lagi pada pukul 19.00 WIB dengan membawa kantong belanja. "Lalu pada Hari Senin setelah pasangan tersebut selesai sarapan, mereka melaporkan bahwa adanya kehilangan berupa uang di dalam koper senilai USD 2.400," jelasnya.
Menurutnya hingga saat ini, pihak kepolisian belum meminta keterangan pihak hotel. Sehingga sampai saat ini, katanya, belum bisa dipastikan kehilangan uang terjadi di Hotel Gino Feruci.
(ern/try)