Tim Saber Pungli Amankan Oknum PNS dan Pegawai Honorer UPTD Pasar di Sukabumi

Bandung - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai honorer di Unit Pelayanan Tekhnis Dinas (UPTD) Pasar Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat berinisial DR dan SA diamankan anggota Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli, sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (7/12).

Keterangan yang dihimpun detikcom, kedua pelaku biasa menarik pungutan liar ke sejumlah pedagang di Pasar Palabuhanratu, nilai pungutan sendiri bervariasi.

"Mereka meminta uang kepada pedagang kaki lima dengan dalih untuk keamanan dan kebersihan, uang itu di luar restribusi sebesar Rp 2.000 per ruko dan per pedagang kaki lima," ujar Ketua Harian Saber Pungli yang juga Wakapolres Sukabumi Kompol Ryky Muharam kepada detikcom.

Menurut Ryky pungutan liar tersebut diminta sebanyak dua kali dalam satu hari, selain berdalih untuk kebersihan dan keamanan para pedagang juga diminta untuk uang listrik sebesar Rp 300 sampai Rp 1.000 per toko setiap harinya.

"Uang itu disetor ke seseorang berinisial US, yang menjabat sebagai wakil UPTD Pasar, saat ini kasusnya sendiri masih kita kembangkan dan selidiki," lanjut Ryky.

Dari tangan pelaku DR Tim Saber mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 68 ribu pecahan Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu, Rp 1.000 dan Rp 500. Menurut polisi uang tersebut merupakan uang pungutan dri PKL pada jam 19.00 WIB.

Kemudian uang tunai sebesar Rp 96 ribu, pecahan Rp 10 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 500., yang diamankan dari tangan pelaku SA yang mengaku kepada petugas uang itu merupakan uang parkir yang diambil dari jam 16.00 sampai jam 20.00 WIB.Tim Saber Pungli Amankan Oknum PNS dan Pegawai Honorer UPTD Pasar di Sukabumi

Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai honorer di Unit Pelayanan Tekhnis Dinas (UPTD) Pasar Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat berinisial DR dan SA diamankan anggota Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli, sekira pukul 12.30 WIB, Rabu (7/12).

Keterangan yang dihimpun detikcom, kedua pelaku biasa menarik pungutan liar ke sejumlah pedagang di Pasar Palabuhanratu, nilai pungutan sendiri bervariasi.

"Mereka meminta uang kepada pedagang kaki lima dengan dalih untuk keamanan dan kebersihan, uang itu di luar restribusi sebesar Rp 2.000 per ruko dan per pedagang kaki lima," ujar Ketua Harian Saber Pungli yang juga Wakapolres Sukabumi Kompol Ryky Muharam kepada detikcom.

Menurut Ryky pungutan liar tersebut diminta sebanyak dua kali dalam satu hari, selain berdalih untuk kebersihan dan keamanan para pedagang juga diminta untuk uang listrik sebesar Rp 300 sampai Rp 1.000 per toko setiap harinya.

"Uang itu disetor ke seseorang berinisial US, yang menjabat sebagai wakil UPTD Pasar, saat ini kasusnya sendiri masih kita kembangkan dan selidiki," lanjut Ryky.

Dari tangan pelaku DR Tim Saber mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 68 ribu pecahan Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu, Rp 1.000 dan Rp 500. Menurut polisi uang tersebut merupakan uang pungutan dri PKL pada jam 19.00 WIB.

Kemudian uang tunai sebesar Rp 96 ribu, pecahan Rp 10 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 500., yang diamankan dari tangan pelaku SA yang mengaku kepada petugas uang itu merupakan uang parkir yang diambil dari jam 16.00 sampai jam 20.00 WI (ern/ern)