Pameran ini digagas Wartawan Foto Bandung (WFB) bersama Humas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) yang hadir untuk membuka pameran ini, menyambut baik atas digelarnya pameran tersebut.
"Foto adalah sebuah karya yang merekam peristiwa, yang mana peristiwa itu terkandung makna yang sangat dalam, tergantung siapa yang melihat dan siapa yang memaknainya," ujar Aher dalam sambutannya, Minggu (4/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aher menyatakan segala hal yang terjadi pada PON dan Peparnas 2016 akan diabadikan dalam sebuah buku. "Saya sudah membuat tim. Tim tersebut yang akan membuat kronologis peristiwa PON dan Peparnas ini dari awal sampai akhir, sampai pembubaran panitia. Kemudian itulah yang akan kita jadikan sebagai acuan atau peristiwa yang bisa dijadikan acuan oleh penyelenggara-penyelenggara PON β Peparnas berikutnya," papar Aher.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran Foto Kilas Balik Jabar Kahiji PON XIX dan Peparnas XV, Sutanto Nurhadi Permana mengatakan alasan mengambil tema Jabar Kahiji karena Jawa Barat telah berhasil mengukir sejarah di dua ajang tersebut.
"Kita mengambil tema Jabar Kahiji, sebab tahun ini Jawa Barat telah mengukir sejarah di Tanah Legenda dengan mengukir Jabar Kahiji (Juara Umum) pada ajang PON dan Peparnas 2016," ujar Sutanto.
Panitia berharap dengan digelarnya pameran ini, bisa memberikan dampak yang positif, khususnya bagi para atlet Jawa Barat yang telah berjuang di PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat.
"Mudah-mudahan dari pameran foto ini bisa memberikan dampak positif dengan menjunjung tinggi sportifitas dari atlet-atlet yang telah mengharumkan nama Jawa Barat," pungkas Sutanto.
(ern/ern)











































