Keluarga Berharap Hari Lahir Dewi Sartika Diperingati Secara Nasional Seperti Kartini

Keluarga Berharap Hari Lahir Dewi Sartika Diperingati Secara Nasional Seperti Kartini

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 04 Des 2016 14:36 WIB
Peringatan Ultah Dewi Sartika di Bandung/Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Keluarga berharap hari lahir Raden Dewi Sartika tiap 4 Desember diperingati secara nasional seperti Raden Ajeng Kartini. Hingga kini peringatan hari lahir pejuang emansipasi wanita itu dirayakan secara lokal di Jawa Barat saja, tempat kelahirannya.

"Beliau (Dewi Sartika) dan Kartini sama-sama perintis emansipasi wanita. Tetapi hanya Kartini yang diperingati secara nasional, sehingga Dewi Sartika kurang dikenal," kata cucu menantu Dewi Sartika Deddy Rukadi di SMP Dewi Sartika, Jalan Kautamaan Istri, Minggu (4/12/2016).

Menurutnya, dukungan pemerintah pusat agar hari lahir sang pahlawan nasional dirayakan oleh segenap bangsa Indonesia masih kurang. "Selama ini kami tidak menunggu pemerintah (pusat), tapi merayakan secara mandiri dengan bantuan Pemkot Bandung dan masyarakat Tatar Sunda," terang Deddy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan dirayakan secara nasional, kata Deddy, Dewi Sartika sebagai perempuan yang menginginkan kesetaraan pendidikan bagi kaum hawa, bisa dikenal masyarakat luas.

"Bidang pendidikan yang akan kami tonjolkan untuk generasi penerus dari sosok Raden Dewi Sartika yaitu cageur, bageur, pinter, wanter (sehat, baik, pintar, berani)," sebut Deddy.

Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Bandung Sony Teguh Prasetya menyebut Dewi Sartika dan Kartini sama-sama pejuang wanita. Untuk itu tidak ada salahnya hari lahir Dewi Sartika juga dirayakan secara nasional.

"Dua pahlawan nasional emansipasi wanita itu Ibu Kartini dan Dewi Sartika. Ini harus menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. Harapannya perlu ada hari Dewi Sartika juga nantinya," ungkap Sony.

Sebelumnya sesepuh wanita Jabar yang juga Anggota DPR RI Popong Otje Djundjunan mengatakan bagi wanita generasi saat ini, bisa meneruskan perjuangan Dewi Sartika sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Yang terpenting, kata dia, jadilah wanita yang baik apapun posisinya.

Dewi Sartika lahir di Bandung pada 4 Desember 1884. Dia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1966 karena jasa-jasanya memajukan pendidikan pada kaum wanita di Indonesia pada masanya.

Hari ini, mesin pencari google memajang doodle yang menggambarkan sosok Dewi Sartika bersama enam gadis kecil. Mereka semua memakai kebaya. Tampak Dewi Sartika sedang mengajar keenam murid perempuan mungil tersebut.

Baca juga: Google Peringati Ultah Pahlawan Nasional Dewi Sartika

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads