Koordinator Lapangan (Korlap) Dadan Kurniawan menjelaskan ribuan santri DT rencananya akan bertolak menuju Jakarta pada Kamis (1/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Rombongan akan berangkat menggunakan 50 armada bus.
"Santri yang berangkat ke Jakarta ada sekitar 2.500 orang (dari Bandung). Kami berangkat malam ini dari pesantren pakai 50 bus," kata Dadan saat ditemui di Ponpes DT, Jalan Geger Kalong, Kota Bandung Kamis (1/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan para santri yang juga akan dibekali perlengkapan kebersihan seperti sapu, pengki, dan kantong sampah. Para santri nantinya berada di barisan belakang menyusuri jalan yang dilalui massa dari Masjid Istiqlal menuju Monas.
"Jadi nanti titik berkumpulnya itu di Masjid Istiqlal (Jakarta). Dari Istiqlal baru jalan kaki ke Monas sambil bersih-bersih menyusuri jalan," terang dia.
"Nanti ada sekitar 2.500an santri DT dari wilayah lainnya yang ikut bergabung di Jakarta untuk melakukan aksi bersih-bersih," menambahkan
Ia berharap aksi bela islam Jilid III ini bisa berjalan dengan lancar. Tidak ada tindak-tindakan berlebihan yang bisa mengarah kepada perbuatan anarkisme. Aparat baik Polri dan TNI pun bisa saling menjaga kondusifitas aksi.
"Tidak boleh boleh tindakan anarkis (santri) dan ini harus jadi amal shaleh. Kita berhara aparat Kepolisian dan TNI makin terasa kebersamaan dengan rakyat karena kita saudara," ungkap Dadan.
"Mereka masih semangat. Apakah kami tetap jalan kaki atau naik bus, nanti saja lihat setelah tiba di Padalarang atau Kota Baru Parahyangan (Kabupaten Bandung Barat)," ujar Asep. (ern/ern)