Ribuan Santri Daarut Tauhiid akan Berangkat Nanti Malam ke Jakarta Pakai 50 Bus

Ribuan Santri Daarut Tauhiid akan Berangkat Nanti Malam ke Jakarta Pakai 50 Bus

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 01 Des 2016 16:17 WIB
Aa Gym dan santrinya saat aksi bela Islam jilid 1/Foto: Andhika/detikcom
Bandung - Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhiid Bandung bakal ikut aksi super damai 2 Desember 2016 di Monas Jakarta. Para santri masih mengemban misi yang sama dengan aksi damai 411 melakukan aksi bersih-bersih.

Koordinator Lapangan (Korlap) Dadan Kurniawan menjelaskan ribuan santri DT rencananya akan bertolak menuju Jakarta pada Kamis (1/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Rombongan akan berangkat menggunakan 50 armada bus.

"Santri yang berangkat ke Jakarta ada sekitar 2.500 orang (dari Bandung). Kami berangkat malam ini dari pesantren pakai 50 bus," kata Dadan saat ditemui di Ponpes DT, Jalan Geger Kalong, Kota Bandung Kamis (1/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan menuturkan para santri nantinya akan menggunakan pakaian putih-putih dan ikat kepala merah putih. Seragam tersebut hampir sama dengan yang dikenakan pada Apel Nasional Nusantara Bersatu Rabu (30/11).

Ia melanjutkan para santri yang juga akan dibekali perlengkapan kebersihan seperti sapu, pengki, dan kantong sampah. Para santri nantinya berada di barisan belakang menyusuri jalan yang dilalui massa dari Masjid Istiqlal menuju Monas.

"Jadi nanti titik berkumpulnya itu di Masjid Istiqlal (Jakarta). Dari Istiqlal baru jalan kaki ke Monas sambil bersih-bersih menyusuri jalan," terang dia.

"Nanti ada sekitar 2.500an santri DT dari wilayah lainnya yang ikut bergabung di Jakarta untuk melakukan aksi bersih-bersih," menambahkan

Ia berharap aksi bela islam Jilid III ini bisa berjalan dengan lancar. Tidak ada tindak-tindakan berlebihan yang bisa mengarah kepada perbuatan anarkisme. Aparat baik Polri dan TNI pun bisa saling menjaga kondusifitas aksi.

"Tidak boleh boleh tindakan anarkis (santri) dan ini harus jadi amal shaleh. Kita berhara aparat Kepolisian dan TNI makin terasa kebersamaan dengan rakyat karena kita saudara," ungkap Dadan.
"Mereka masih semangat. Apakah kami tetap jalan kaki atau naik bus, nanti saja lihat setelah tiba di Padalarang atau Kota Baru Parahyangan (Kabupaten Bandung Barat)," ujar Asep. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads