Informasi yang dihimpun detikcom, kebakaran di areal gudang penyimpanan teh kering itu bermula sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (23/11). Warga melihat kepulan asap membumbung tinggi ke udara.
"Pas mau Shalat Subuh saya melihat asap tebal diiringi percikan api keluar dari areal bangunan paling depan. Disusul suara gemeretak, langsung kita teriak-teriak ternyata di dalam areal gudang juga sudah ramai ada petugas keamanan yang berusaha memadamkan api," tutur Andi (20) warga disekitar lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api masih sulit dijinakan karena lokasinya berada di areal penyimpanan teh kering, kemungkinan berada di bawah tumpukan teh jadi kita sulit menjangkaunya," kata Puji Widodo, kepala Damkar.
Pengamatan detikcom, saat ini arus lalu lintas disekitar lokasi pabrik mengalami kemacetan, sejumlah karyawan pabrik tersebut hanya berdiam diluar pagar dan sebagain dari mereka terpaksa dipulangkan.
"Saya baru datang, tapi tadi kata rekan-rekan aktivitas pabrik diliburkan hari ini, saya belum pulang melihat proses pemadaman. Saya dengar ada mesin produksi yang hancur," tutur salah seorang karyawan. (ern/ern)