Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Bandung Barat Dicky Maulana mengatakan pergerakan tanah mulai terjadi sejak Jumat kemarin (18/11/2011). "Kemarin pukul 10.00 WIB kan hujan, lalu terjadi pergerakan tanah. Makin lama makin banyak yang kena, sampai sekarang pun masih terjadi pergerakan tanah," ujar Dicky saat dihubungi pukul 12.15 WIB, sabtu (19/11/2016).
Menurutnya seluruh rumah di RT 5 terkena, jumlahnya sekitar 35 rumah. Kerusakannya bervariasi. "Ada yang miring, ada yang retak-retak, ada juga yang rusak parah," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tanah terus bergerak, warga pun akhirnya diungsikan ke tenda yang dibangun BPBD satu kilometer dari kampung mereka yang ambles. Proses evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki. "Soalnya tak mungkin pakai mobil masuk ke kampung itu. Bagi lansia, kita evakuasi dengan tandu," papar Dicky.
Menurut Dicky proses evakuasi masih dilakukan sampai saat ini. "Ini tanah masih terus bergerak," pungkasnya.
(ern/ern)











































