"Saya melindungi adik. Ada satu pelaku yang dibonceng itu turun dari motor. Dia langsung menyerang saya," ucap Toni di rumahnya, Jalan Pasundan, Kota Bandung, Kamis (17/11/2016).
Teror begal tersebut terjadi dini hari tadi di Jalan Balonggede, Kecamatan Regol, sekitar pukul 02.00 WIB. Lokasinya persis di belakang Pendopo Bandung, rumah dinas Ridwan Kamil. Pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua unit sepeda motor jenis bebek dan matic. "Tempat kejadiannya di belakang Pendopo," ujar Toni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menangkis dan menghindar serangan seorang pelaku. Karena di tempat kejadian gelap, saya enggak mengamati pelaku membawa senjata tajam. Setelah pelaku kabur, dagu dan dada saya berdarah. Ada luka sobek karena sabetan senjata tajam," tutur Toni.
Korban jatuh bangun menghadapi keberingasan pelaku. Duel antara personel band indie The Old Coffe dan begal itu berlangsung singkat.
"Saya dan pelaku bergumul di aspal jalan. Perlawanan saya itu kira-kira sekitar 30 detik," ucap Toni.
Olivia menjerit-jerit ketika melihat sang kakak diserang penjahat jalanan. Peristiwa mengerikan tersebut membekas dalam ingatan Olivia.
"Saya menjerit ketika kakak melawan pelaku," ucap Olivia sambil meneteskan air mata.
Menurut Olivia, Toni selalu menemani perjalanan pulang selepas jadwal bekerja malam hari sebagai kasir di salah satu tempat hiburan di Bandung. Karena lokasi kerja dan rumah berdekatan, Toni dan Olivia berjalan kaki.
"Kami enggak kenal para pelakunya. Saya lihat dua pelaku pakai masker dan helm half face. Kelihatan mata mereka merah, sepertinya mabuk," ujar Olivia. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini