Bangkai mobil tersebut nyangkut pada batu di tepian aliran sungai yang berlokasi di RT 9 RW 4, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Fisik mobil tergenang air itu sepintas terlihat sejak Rabu malam kemarin. Pagi tadi, Kamis (10/11/2016) sekitar pukul 05.00 WIB, setelah air sedikit surut, wujud Avanza terlihat jelas.
Setelah dipastikan kendaraan rusak berat itu Avanza yang hanyut dari Jalan Pagarsih, petugas gabungan dari Sabhara Polda Jabar, PMI Kota Bandung, Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung dibantu puluhan warga setempat melaksanakan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung selama tiga jam atau mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, di dalam mobil yang masih menyala itu ada sopir, Agus Sudrajat. Namun tak disangka banjir akibat hujan deras sehingga terjadi luapan menerjang Jalan Pagarsih.
"Tiba-tiba datang air bah. Sopir langsung keluar, lalu mobil terseret (banjir)," ujar Iwan yang mengenakan jaket lengan panjang motif kotak-kotak kombinasi warna hijau dan biru dongker.
Ia tidak banyak bicara atas musibah tersebut. Iwan pasrah bangkai mobilnya dipereteli petugas evakuasi karena lokasi penemuan tidak bisa dilewati kendaraan alat berat.
"Tadi petugas minta izin (peretel bangkai mobil). Mobil ini (baru) beli satu tahun," kata Iwan. (bbn/ern)