Seorang Warga Luka Tertimpa Tembok Roboh Akibat Gempa di Pangalengan

Seorang Warga Luka Tertimpa Tembok Roboh Akibat Gempa di Pangalengan

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 06 Nov 2016 12:55 WIB
ilustasi/Foto: Zainal Abidin
Bandung - Gempa berkekuatan 4,2 skala richter mengguncang Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/11/2016) pagi. Seorang warga dilaporkan terluka akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah saat gempa tersebut berlangsung.

Tembok rumah yang runtuh itu milik Rohandi warga Desa Marga Mukti Rancamanyar RT04/RW13, Kecamatan Pangalengan. Namun, yang menjadi korban yaitu Ai Nengsih (30). Korban tengah mendapatkan pengobatan di klinik ageung di Pangalengan.

"Ada satu korban reruntuhan rumah Ai Nengsih sudah dievakuasi ke klinik pengobatan MA Ageung di Pangalengan," kata Humas Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor via pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan Sobandi mengaku belum menerima adanya laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa yang berlangsung selama empat detik tersebut. Pihaknya masih melakukan pemantauan di lapangan.

"Kita lagi assesment sekarang, sedang ngecek wilayah mana saja yang ada kerusakan. Tapi sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa," kata Tata saat dihubungi.

Tata menuturkan berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tidak akan ada gempa susulan. Sehingga, sambung dia, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

"Kalau ada gempa sebisa mungkin untuk segera keluar rumah menjadi tempat terbuka. Kami tetap akan siaga mengantisipasi benca apapun yang terjadi," ujar dia.

Sebelumnya, Gempa mengguncang Pangalengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pusat gempa dengan kekuatan 4,2 skala richter itu berada di 7,25 LS dan 107,54 BT, tepatnya di 7 kilometer arah selatan Kota Pangalengan dengan kedalaman 10 kilometer.

Dalam website resmi BMKG, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, gempa terjadi pagi tadi pukul 06.44 WIB, Minggu (6/11/2016).

"Gempa bumi disebabkan aktivitas sesar lokal yang pada jarak sekitar 2,5 km arah selatan Danau Cileunca Pengalengan," terang Daryono.

Guncangan terasa di Pengalengan, Cibeureum, Purbasari, Kertamanah, Puncakmara, Cicayur, Pasirangin, Santosa, Palima, Dewata, dan Ciheulang. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads