Khatib Salat Jumat di Bandung Singgung Aksi 4 November: Semoga Diberi Keselamatan

Bandung - Aksi demo 4 November di Jakarta disinggung khatib Jumatan di sejumlah masjid di Bandung. Rata-rata mereka mendoakan agar aksi puluhan ribu umat Islam hari ini diberikan keselamatan.

Seperti di Masjid Agung Al Ukhwah, Jalan Wastukencana. Maman Suparman selaku khatib salat Jumat, sempat membahas sedikit soal aksi unjuk rasa umat Islam di Jakarta hari ini. Ia menyampaikannya menjelang akhir khotbah. "Mudah-mudahan saudara kita di sana dalam perlindungan dan selalu diberikan kesehatan," kata Maman yang juga Ketua Dewan Keluarga Masjid (DKM) Agung Al Ukhuwah.

"Saudara kita diberikan keamanan, keselamatan dan dalam menyampaikan aspirasinya dengan jalan Allah ini terkabulkan," tambah Maman.

Demikian juga di Masjid Raya Habiburrahman Jalan Pajajaran, Mukhtar Solihin yang bertindak sebagai khotib mengatakan aksi unjuk rasa 4 Nobember 2016 sebagai bukti perlindungan Allah terhadap kebenaran Alquran. "Peristiwa hari ini merupakan bukti Allah menjamin kebenaran Alquran. Karena isi dan penafsiran Alquran memiliki mukjizat yang luar biasa," kata khotib jemaah salat Jumat.

Menurutnya aksi unjuk rasa hari ini terbilang cukup istimewa. Pasalnya, jika dihubung-hubungkan, tanggal 4 bulan 11 mirip dengan lafadz Allah apabila terlihat dengan tulisan Arab. "Entah ini kebetulan atau memang direncanakan. Yang terpenting saat ini kita semua harus mendoakan keselamatan saudara-saudara kita yang sedang berjuang atas nama Allah," ujar dia.

Doa keselamatan bagi para pendemo juga disampaikan khatib Salat Jumat di Masjid Agung Trans Studio Bandung. Saat akan memulai khutbahnya, sang khatib meminta semua jamaah mendoakan aksi di Jakarta agar berjalan lancar dan damai. "Semoga apa yang menjadi tuntutannya dikabulkan," ujar Khatib.

Seperti diketahui, puluhan ribu massa dari berbagai daerah di Indonesia bergelombang ke Jakarta turun ke jalan menuntut penegakan hukum berkaitan kasus dugaan penistaan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok. Kasus ini ditangani Bareskrim Mabes Polri. (bbn/ern)