Ketika Polisi Gendong Anak-anak Terobos Genangan Banjir di Jalan Rancaekek

Bandung - Banjir yang menerjang Jalan Rancaekek, Kabupaten Bandung membuat arus lalu lintas lumpuh hingga siang ini. Pengendara harus nekat menerebos banjir untuk sampai ke tempat tujuan. Beberapa pengendara motor terpaksa mendorong motornya agar selamat dari mogok.

Ada yang mencuri perhatian saat para kendaraan-kendaraan melintasi banjir, Selasa (1/11/2016) .Terlihat sejumlah petugas kepolisian tengah berjalan di genangan air sambil menggendong anak kecil. Bocah-bocah itu merupakan anak-anak dari para pengendara.

Bocah-bocah itu tampak tenang saat petugas kepolisian menggendong mereka melintasi banjir setinggi 50 centimeter itu. Sementara para orang tua mereka sibuk mendongrong motor melintasi banjir. Sesekali mereka berhenti lantara kecapean.

Ratusan petugas kepolisian yang diterjunkan di lokasi banjir sangat membatu pengendara terdampak banjir. Ada petugas yang membantu juga mendorong kendaraan mogok di tengah banjir. Ada juga petugas membantu mengotak-ngatik kendaraan yang mogok dipinggir jalan.

Salah seorang pengendara, Ridwan (29) mengaku sangat terbantu dengan keberadaan aparat kepolisian yang berada di lokasi banjir. Mengingat anak bungsungya yang baru berusia 3 tahun itu diselamatkan oleh polisi saat tengah melintasi banjir menggunakan motor.

"Pasa saya lagi dorong motor anak saya duduk di jok, tiba-tiba ada polisi yang nawarin bantuan gendong anak saya," kata dia.

Banjir yang terjadi sejak Senin (31/10) pukul 20.00 WIB itu menggenangi sepanjang 500 meter Jalan Rancaekek. Namun hingga saat ini banjir belum juga menunjukan pengurangan debit air secara signifikan. Akibatnya kemacetan panjang terjadi.

Kemacetan dari arah Bandung sudah terjadi sejak di perempatan Cileunyi hingga titik banjir. Sebaliknya juga dari arah Garut menuju Rancaekek terjadi antrean kendaraan. Antrean kendaraan diperkirakan mencapai 5 kilometer dari kedua arah.

(ern/ern)