Berdasarkan pantaun detikcom, Selasa (1/11/2016), kendaraan yang didominasi roda empat hanya bisa memacu kendaraanya 20 kilometer/jam. Namun itu pun baru bisa bergerak sekitar 10 - 15 menit sekali. Sisanya hanya bisa menunggu kendaraan di depannya bergerak.
Beberapa kendaraan besar bahkan memilih mematikan mesinnya dan memarkirkan kendaraanya di tengah kemacetan parah.Sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa menyalip-nyalip melalui sisi jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah seorang pedagang di Jalan Rancaekek, Seno (30), kemacetan sudah terjadi Senin (31/10/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. Arus lalu lintas nyaris tak berubah sejak malam itu hingga pagi ini.
Sebelumnya, arus lalu lintas di Jalan Rancaekek lumpuh. Antrean kendaraan akibat genangan banjir di depan PT Kahatex dari Gerbang Tol Cileunyi, sementara dari arah Garut mulai dari Nagreg hingga Kahatex atau sekitar 5 kilometer.
"Batas Nagreg-Kahatex kurang lebih 5 kilometer. Dari Cileunyi mulai dari pintu tol macet baik ke arah Garut maupun Jatinangor," ujar Jubir Basarnas Joshua Banjarnahor melalui pesan singkat, Selasa (1/11/2016). (ern/ern)