Luka Intan Akibat Siraman Air Keras: Wajah, Tubuh, dan Kaki Melepuh

Biduan Cantik Disiram Air Keras

Luka Intan Akibat Siraman Air Keras: Wajah, Tubuh, dan Kaki Melepuh

Masnurdiansyah - detikNews
Jumat, 28 Okt 2016 15:56 WIB
Foto: Instagram Intan Novita
Bandung - Intan Novita (22) korban yang disiram air keras oleh dua pria yang tak dikenal, masih dalam perawatan medis di RSHS Bandung. Intan mengalami luka melepuh di beberapa bagian tubuhnya.

"Kondisi yang dialami pasien ini memang perlu mendapatkan perawatan inap. Memang ada luka melepuh di beberapa bagian tubuh pasien di wajah, dada, punggung, kedua tangan, dan salah satu bagian kaki, " kata Dokter Bedah Plastik Almahitta Cintami, saat ditemui di RSHS Bandung, Jum'at (28/10/2016).

Saat datang ke rumah sakit kondisi tubuh wanita berparas cantik ini memang telah melepuh, namun kondisinya masih stabil. Intan sempat mendapatkan pertolongan pertama di klinik Pratama Sawo Endah, kemudian dibawa ke RS Al-Islam lalu dirujuk ke RSHS Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat datang ke RSHS sampai saat ini kondisinya masih stabil tekanan darah stabil, denyut nadinya juga stabil," lanjutnya.

Dokter menyebut air keras yang disiram oleh pelaku tidak mengenai matanya. Saat ini dokter sedang melakukan observasi untuk diketahui seberapa parah luka yang dialami oleh tubuh Intan.

"Setelah itu kita lakukan pemeriksaan fisik segala macamnya untuk mengetahui kedalaman luka di kulit pasien," kata dia.

Pihak dokter melakukan observasi terhadap kandungan zat kimia yang terdapat di kulit Intan untuk mengetahui sejauh mana kerusakan jaringan kulit yang dialami oleh Intan.

"Setelah itu baru beberapa hari kemudian ke depannya kita akan lakukan tindakan untuk mengambil jaringan kulit yang mati, nanti baru kita lakukan tindakan berikutnya," jelasnya.

Pihak dokter sendiri memastikan melepuhnya kulit Intan akibat menerima cairan kimia, bukan karena disiram air panas.

"Kalau air panas lukanya kan beda akan saat itu juga kelihatan. Kalau ini kan beda ketika cairan itu disiram ada jeda waktunya dulu baru kerasa," tandasnya. (ern/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads