Ryan Alviatam (23), teman dekat Intan yang ditunjuk keluarga untuk memberikan keterangan, mengatakan Intan belum bisa memberi penjelasan karena masih dalam perawatan tim medis RSHS Bandung.
"Pas kejadian, dari siang sampai sore, dia (Intan) bersama saya. Kita ada usaha buka studio (musik). Sekitar pukul 16.30 WIB, kita pulang ke rumah. Korban meminta saya buat bikin banner (di tempat lain), sementara dia pergi lagi ke studio," tutur Ryan saat ditemui di RSHS Bandung, Jumat (28/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca: TKP Intan Disiram Air Keras Hanya Beberapa Langkah dari Polsek Buahbatu Bandung
"Menurut keterangan Intan, dari arah berlawanan dengan korban, di persimpangan jalan, dua pria dengan menggunakan motor memberi tanda sein ke kanan. Jadi seolah-olah pelaku mau nyebrang. Otomatis korban menghentikan mobil," jelasnya.
Saat itu pukul 18.30 WIB. Suasana tak begitu jelas. Motor pelaku pas berada di depan mobil korban. Setelah memastikan hanya ada korban di dalam mobil, pelaku menghampiri pintu sopir. Saat itu, kaca memang terbuka tapi tak sepenuhnya.
"Pelaku langsung menyiramkan air keras dari dalam botol ke arah tubuh korban, kemudian kabur," kata Ryan.
Ryan mengaku tak tahu identitas dan motif pelaku. Keluarga tak mau menduga-duga dan menyerahkan sepenuhnya ke polisi. (ern/try)