Pecat 9 Kepsek SD dan SMP, Ridwan Kamil: Batin Saya Enggak Nyaman

Pecat 9 Kepsek SD dan SMP, Ridwan Kamil: Batin Saya Enggak Nyaman

Baban Gandapurnama - detikNews
Kamis, 20 Okt 2016 20:26 WIB
Foto: Dikhy Sasra
Bandung - Sekitar 20 menit lamanya menyampaikan pemberhentian sejumlah kepala sekolah (kepsek) di Kota Bandung yang melakukan pelanggaran di antaranya praktik pungutan liar (pungli) dan gratifikasi, Ridwan Kamil kembali meraih alat pengeras suara yang menempel di atas mejanya. Sang wali kota Bandung tersebut membenarkan posisi kursi sebelum beranjak meninggalkan ruang rapat di Pendopo.

Emil, sapaan Ridwan, menyampaikan kegelisahannya kepada belasan wartawan yang hadir. Kegundahan Emil masih seputar pemecatan sembilan kepsek SD dan SMP, rekomendasikan pemberhentian lima kepsek SMA, dan menjatuhkan sanksi skorsing kepada lima kepsek SD. Sekolah itu seluruhnya berstatus negeri.

Berkemeja putih lengan panjang, Emil merasa urusan ketegasan dalam menegakkan aturan selalu mengusik benaknya. "Batin ini enggak nyaman kalau memberhentikan orang," ucap Emil di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Kamis (20/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pimpinan nomor satu di lingkungan Pemkot Bandung, pria berkacamata ini tidak mau segala aturan dan ketentuan berkaitan pelayanan publik malah seenaknya dilanggar orang. "Setiap memberhentikan orang (dari jabatan) itu enggak enak," ujar Emil.

Dia berharap anak buah atau jajarannya menjalankan tugas sesuai aturan dan menghindari pelanggaran."Mudah-mudahan enggak sering (berhentikan jabatan orang)," kata Emil. (bbn/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads