"Agus, warga yang selama ini dipasung keluarganya sudah berhasil diselamatkan oleh Pemkot Bandung dan sekarang berada di RSJ cisarua," tulis Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melalui akun Twitter-nya @ridwankamil seperti dilihat detikcom, Rabu (19/10/2016).
Agus selama ini dipasung keluarganya di belakang rumahnya di Cipicung Girang, RT03/RW10, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, karena sering mengamuk. Pria ini menderita gangguan jiwa sejak usia 14 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga sangat prihatin dengan kondisi Agus. Kami tidak ingin sebenarnya memperlakukan Agus seperti ini. Makanya kami ingin dia sembuh," kata kakak ipar Agus, Endang Supriyatno (42), saat diwawancarai, Senin (17/10) lalu.
Endang mengatakan, keluarga menduga Agus mengidap gangguan jiwa lantaran mendalami ilmu hitam. Soalnya, keluarga pernah menemukan selembaran berisi tulisan menyerupai jimat di kamar Agus.
(Baca juga: Keluarga Berharap Agus Sembuh agar Bebas dari Pasungan)
Kertas menyerupai jimat itu, lanjut dia, ditemukan setelah Agus sudah menderita gangguan jiwa. Namun, keluarga tidak bisa memastikan mengenai jimat itu kepada Agus lantaran sulit berkomunikasi dengannya.
"Ini baru dugaan kami, karena ada jimat di kamarnya. Susah juga mastiinnya, soalnya ditanya juga udah enggak nyambung jawabnya," terang dia.
Penyebab lain Agus mengalami gangguan jiwa menurut Endang diduga akibat pernikahan kakak kedua Agus 13 tahun silam. Waktu itu, Agus merasa kurang diperhatikan oleh orang tuanya karena fokus mengurus pernikahan kakaknya.
"Waktu kakaknya nikah juga Agus kayak yang cemburu. Soalnya bapak ibunya perhatian sama kakaknya, sedangkan dia enggak. Mungkin merasa diasingkan," ujar dia.
Agus merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Otang Setiawan (65) dan Euis Mimi (60). (hri/tor)











































