Pantau Perkembangan Bayi, Pemkot Bandung Pakai Aplikasi e-Posyandu

Bandung - Pemkot Bandung mulai menerapkan sistem e-Posyandu untuk memantau perkembangan bayi. Bila ada bayi yang perkembangannya tidak normal maka akan terpantau oleh sistem e-Posyandu yang ada di Puskesmas.

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, e-Posyandu merupakan upaya Pemkot Bandung untuk memecahkan masalah melalui teknologi.

"Kita punya aplikasi memantau semua bayi di Kota Bandung. Dipastikan dimonitor kesehatannya, kelucuannya dan pertumbuhannya dengan e-posyandu," ujar Emil usai menghadiri acara Bulan Bhakti Karang Taruna di Secaba Sindanglaya Bihbul Rindam III/Siiwangi, Minggu (16/10/2016).

Melalui aplikasi tersebut, perkembangan bayi di Kota Bandung bisa lebih terpantau. Bila ada perkembangan yang tidak normal, pria yang karib disapa Emil itu mengklaim aplikasi ini bisa langsung responsif.

"Jika terjadi anomali, sistem IT akan menyala lampu kuning. Sehingga tim kami akan segera turun tangan untuk mengetahui apa yang terjadi serta memberikan solusi agar bayi selalu sehat," terangnya.

Namun aplikasi ini belum bisa seluruhnya diterapkan di semua Puskesmas atau Posyandu. Saat ini baru ada satu lokasi di Bandung sebagai percontohan.

"Aplikasi sudah ada, tinggal dipakai. Kita tes di Puskesmas wilayah Coblong dulu," pungkasnya. (avi/slh)