Volume Sampah Styrofoam di Bandung 27 Ton per Bulan

Volume Sampah Styrofoam di Bandung 27 Ton per Bulan

Avitia Nurmatari - detikNews
Jumat, 14 Okt 2016 14:20 WIB
Salahsatu pedagang yang menggunakan kemasan styrofoam/Foto: Avitia Nurmatari
Bandung - Volume sampah styrofoam yang cukup banyak menjadi salah satu yang melatarbelakangi pelarangan penggunaan kemasan styrofoam di Kota Bandung. Berdasarkan kajian, BPLH Kota Bandung menyebut sampah styrofoam saat ini mencapai 27,02 ton per bulan.

"Cukup banyak. Dari hasil kajian 27,02 ton per bulan. Kalau tidak segera ditanggulangi atau dilarang, saya kira akan menjadi akumulasi. Bisa menyebabkan banjir. Styrofoam ini kategori sampah non organik yang tidak bisa terurai," ujar Kepala BPLH Kota Bandung Hikmat Ginanjar, Jumat (14/10/2016).

Menurut Hikmat, berdasarkan kajian yang dilakukan BPLH, pencemaran sungai sebagian besar disebabkan karena banyaknya sampah styrofoam. Selain itu tentunya styrofoam sangat berbahaya terutama jika digunakan untuk kemasan pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita perlu mewaspadai sesuai arahan BPOM. Kita harus mencoba mengurangi hingga tidak sama sekali menggunakan syrofoam dalam kemasan makanan," katanya.

Saat ini BPLHD akan melakukan sosialisasi, khususnya kepada para pedagang untuk mulai mengurangi penggunaan styforoam.

"Kita coba melarang semua secara bertahap. Kita minta PD pasar untuk menyosialisasikan. Kebijakan itu akan diarahkan oleh kebijakan Pemkot kepada yang terlibat. Yang penting mengurangi secara bertahap," pungkasnya. (avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads