Motor dan PKL Kuasai Trotoar Cantik di Pasar Baru Bandung

Motor dan PKL Kuasai Trotoar Cantik di Pasar Baru Bandung

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 13 Okt 2016 16:28 WIB
Motor dan PKL Kuasai Trotoar Cantik di Pasar Baru Bandung
Motor parkir sembarangan sehingga trotoar tak berfungsi optimal. Foto: Mukhlis Dinillah
Kota Bandung - Baru saja selesai dipercantik, trotoar di kawasan Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, sudah kembali semrawut. Para pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar menguasai fasilitas untuk pejalan kaki ini.

Berdasarkan pantauan detikcom pada Kamis sore (13/10/2016), puluhan motor dan gerobak PKL menyesaki trotoar. Kondisi tersebut menghambat pejalan kaki yang melintas depan pertokoan di sekitaran Pasar Baru.

Sepanjang trotoar yang terbuat dari granit tersebut, terpampang rambu-rambu larangan parkir. Namun faktanya masih banyak warga yang tetap memarkirkan kendaraannya secara sembarangan di atas trotoar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area trotoar yang dipercantik demi kenyamanan pejalan kaki ini tidak berfungsi optimal. Hak pengguna jalan terenggut oleh oknum-oknum masyarakat yang kurang memahami fungsi trotoar.
Motor dan PKL Kuasai Trotoar Cantik di Pasar Baru BandungPKL tampak tenang melayani pembeli. Foto: Mukhlis Dinillah.
Tidak terlihat petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) atau Satpol PP Kota Bandung yang berjaga di lokasi tersebut. Para pedagang dan pengendara begitu leluasa menyalahgunakan trotoar.

Salah seorang pengguna trotoar, Yuyun Sukaesih (36) mengeluhkan keberadaan PKL dan motor-motor mejeng di trotoar. Sebab situasi itu mempersempit ruang gerak pejalan kaki saat melintas.

Trotoar berada di depan pertokoan itu, sudah pasti setiap harinya dilintasi oleh masyarakat. Banyaknya masyarakat yang berbelanja membuat trotoar tersebut penuh dengan pejalan kaki.

"Jadi sempit kan trotoarnya kalau ada motor sama gerobak. Janten pasedek-sedek mun lempang teh (jadi berdesakan kalau jalan)," kata Yuyun berbahasa Sunda.
Motor dan PKL Kuasai Trotoar Cantik di Pasar Baru BandungPuluhan motor menyesaki trotoar yang membuat pejalan kaki terganggu. Foto: Mukhlis Dinillah.
Ia meminta pemerintah bisa menertibkan para pedagang dan oknun penyedia parkir di lokasi tersebut. Sehingga, sambung dia, masyarakat bisa seutuhnya memanfaatkan trotoar untuk mobilisasi.

"Lebar weh tos sae trotoarna, tapi teu dianggo ku pejalan kaki (sayang aja udah bagus trotoarnya, tapi enggak dipakai sama pejalan kaki)," ujar Yuyun.

Pihak dari Dishub Kota Bandung belum ada yang bisa dihubungi untuk memberikan keterangan perihal kondisi tersebut. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads