Acara yang di gelar di Atrium Selatan Trans Studio Bandung tersebut menghadirkan lebih dari 60 peserta pelaku fashion dan industri kreatif.
Marcomm Manager Trans Studio Mall Bandung, Ulfa Maryon mengatakan, B-Craft ini mengadopsi konsep INACraft. Peserta didatangkan tidak hanya dari UKM Bandung, namun juga dari daerah lain di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pihaknya berharap bisa mendukung produk-produk UKM berkualitas di Indonesia untuk lebih dikenal dan dicintai masyarakat.
"Harapannya sih kita kan support teman-teman UMKM. Sekaligus memberikan pengalaman yang berbeda berjualan di mal," jelas Ulfa.
Ketua Dekranasda Kota Bandung Atalia Praratya menyambut baik hadirnya B-Craft di Bandung. Istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tersebut berharap B-Craft ini bisa memacu semangat UMKM untuk terus berinovasi.
"Karena ini (pameran) yang kita perlukan untuk mempromosikan produk-produk. Termasuk agar mereka terus berinovasi dan berkreasi," kata dia.
Tak hanya pameran, B-Craft ini juga akan diisi dengan kegiatan workshop batik, talkshow interaktif, beauty tutorial dan make up tutorial. Juga akan ada fashion show bekerjasam dengan Himpunan Humas Hotel Bandung pada 22 Oktober mendatang.
(avi/err)












































