Hal itu dikemukakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai mengisi acara di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Senin (10/10/2019).
"Alhamdulillah Bandros sudah beroperasi lagi. Kemarin sempat mengalami kendala, inovasi terhalang peraturan. Jadi tipenya sekarang satu lantai yang ada atapnya dan tidak ada atapnya," ujar pria yang karib disapa Emil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perizinan, legal formal sudah. Kendala itu bukan soal kabel (yang melintang di atas) tapi aturan di Kementerian Perhubungan," ucapnya.
Saat ini ada 6 bus yang beroperasi. Pengelolaanya oleh pihak ketiga. Sama seperti pengelolaan bus bandros beberapa waktu lalu.
"Peluncuran resminya tadi malam. Dikelolanya oleh pihak ketiga. Rutenya saya tidak hapal bisa tanyakan ke pengelolanya," kata pria berkacamata itu.
Keenam bus bandros tersebut merupakan hasil CSR dari perusahaan yang ada di Kota Bandung. Tahun depan, Pemkot rencana akan menambah bus baru dari APBD. "Yang enam ini CSR semua. Tahun depan akan bikin dari APBD 10 bus!," pungkasnya. (avi/ern)











































