25 Persen Rumput Lapangan Stadion GBLA yang Rusak akan Diganti

25 Persen Rumput Lapangan Stadion GBLA yang Rusak akan Diganti

Masnurdiansyah, - detikNews
Kamis, 06 Okt 2016 17:51 WIB
Foto: Masnurdiansyah
Bandung - Tidak semua rumput di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) rusak total. Hanya sekitar 25 persen saja rumput yang dinyatakan rusak dan perlu diganti oleh rumput yang baru.

"Dari total 10 meter persegi rumput yang ada, hanya 2.500 meter persegi saja yang akan diganti," ujar Ketua Harian PB PON Jawa Barat sekaligus Sekda Jabar Iwa Karniwa saat meninjau kondisi rumput di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung, Kamis (6/10/2016).

Rumput di stadion tersebut rusak dan menguning akibat tertutup panel panggung selama sebulan, untuk keperluan upacara pembukaan dan penutupan PON kemarin. Iwa datang ke stadion untuk meninjau langsung perbaikan rumput. Sambil bertelanjang kaki Iwa berkeliling di area lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak rusak total semuanya. Ternyata hanya ada beberapa saja yang perlu diganti baru. Sebagian besar akar rumputnya memang masih bagus," tuturnya.

Perbaikan rumput akan memakan waktu 60 hari lamanya. Intensif perawatan rumput sudah dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 3 Oktober 2016 kemarin. Targetnya pada bulan Desember 2016 mendatang, rumput di stadion tersebut bisa kembali pulih dan bisa digunakan kembali untuk pertandingan sepakbola.

"Jadi sesuai dengan saran ahli itu 60 hari perbaikan sudah beres. Tapi kalau benar-benar bisa dipakai ya bulan Desember nanti. Jadi ini tidak rusak semuanya yah hanya sebagian saja yang perlu diganti," tegasnya.

Perbaikan rumput dilakukan secara bertahap. Pekan awal tahapan pemotongan rumput dilakukan. Untuk pekan depan rumput akan diberikan nutrisi, agar rumput yang memiliki akar masih bagus bisa kembali hijau. Anggaran sebesar Rp 400 juta telah disiapkan oleh pihak PB PON sebagai bentuk tanggung jawab pemulihan. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk kondisi stadion.

Sejauh ini dari hasil peninjauannya di lokasi, kerusakan hanya terjadi pada sektor rumput saja. Untuk drainase air dan seluruh bangunan masih bagus. Rencananya rumput yang baru akan didatangkan dari Kabupaten Pangandaran.

"Rumputnya dari Pangandaran dan kualitasnya bagus. Tidak menutup kemungkinan saat tumbuh nanti rumputnya akan lebih bagus dari yang sebelumnya," pungkasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads