Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya, di kantornya Jalan Seram, Rabu (5/10/2016). "Kami sudah perketat pengawasan sejak awal-awal kejadian (penayangan film porno) videotron di Jakarta," kata Arief di kantornya, Jalan Seram, Rabu (5/10/2016).
Selain memperketat pengawasan, kata dia, pihaknya juga memberikan pembinaan kepada para pengelola media iklan tersebut. Terutama pembinaan terkait pengamanan sistem IT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di Jakarta itu kan ulah hacker. Nah kami akan antisipasi itu dengan memberikan pembinaan pengamanan sistem IT di masing-masing perusahaan videotron," tutur Tim Wasdal Relame ini
Arief mencatat sejauh ini ada sekitar 50 videotron berdiri kokoh di Kota Bandung. Ia memastikan akan terus mengawasi setiap konten-konten yang ditampilkan puluhan videotron tersebut.
Seperti diketahui, pada 30 September lalu, publik dihebohkan dengan munculnya tayangan film porno di vedeotron di di Prapanca, Kebayoran Lama, Jaksel. Video bokep tersebut ulah seorang oknum ahli IT yang kini sudah ditangkap oleh Polda Metro Jaya. (ern/ern)