Pemprov Jabar Targetkan Perbaikan Rumput di Stadion GBLA Rampung 60 Hari

Bandung - PB PON Jabar menargetkan dalam 60 hari ke depan proses pemulihan kerusakan rumput di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selesai.

Ketua Harian PB PON Jabar sekaligus Sekda Provinsi Jabar Iwa Karniwa menegaskan proses perbaikan rumput telah dilakukan sejak hari Senin, 3 September 2016 kemarin. PB PON bertanggung jawab penuh untuk kembali menghijaukan rumput di stadion tersebut pasca ditutup selama sebulan, untuk pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan PON kemarin.

"Kalau menurut idealnya itu waktu perbaikan selama 60 hari sudah selesai. Ini dihitung sejak 3 hari mulai perbaikan pada hari Senin kemarin," ujar Iwa saat dihubungi detikcom melalui saluran telepon, Rabu (5/10/2016).

Pemasangan rumput yang baru sedang dilakukan saat ini. Diharapkan rumput tersebut memiliki kualitas lebih baik dari yang sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan rumput di Stadion GBLA bisa tumbuh lebih bagus dari sebelumnya.

"Iya sudah sedang proses pemulihan dan pemasangan. Karena untuk rumput-rumput yang ditanam diharapkan bisa tumbuh seperti semula dan lebih baik," lanjutnya.

Waktu 60 hari, Iwa menilai adalah waktu yang sangat ideal untuk memperbaiki dan memulihkan rumput rusak. Ditambah dengan cuaca hujan yang turun di Kota Bandung, sangat membantu untuk pertumbuhan rumput yang baru.

"Tumbuh tunasnya akan lebih cepat. Kan ini ada sebagian yang mati tapi akarnya tidak mati, dan ada juga daunnya kuning tapi akarnya masih hidup, nanti tinggal dikasih nutrisi akan kembali hijau," jelasnya.

Tak tanggung-tanggung anggaran yang dikucurkan untuk memperbaiki rumput ini menghabiskan Rp 400 juta. Proses pencairan dana dilakukan dengan cara bertahap. Iwa berjanji tidak akan mempersulit pencairan anggaran tersebut.

"Pencairan sudah mulai dilakukan tapi secara bertahap sesuai dengan progres pengerjaannya. Pembayaran dilaksanakan melihat dari realisasinya dan progres kerja. Misal pengerjaan telah mencapai tahap 10 persen baru bayar, begitu seterusnya," terang Iwa.

Hal ini dilakukan agar mekanisme penurunan anggaran untuk perbaikan rumput berjalan dengan baik, dan laporannya bisa dipertanggungjawabkan.

"Kerjaannya dikerjakan dulu nanti dicek setiap progresnya baru bayar, nanti dicek lagi sudah sejauh mana baru bayar lagi. Jadi pekerjaan beres, uang beres, dan dapat dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Sementara itu ditemui secara terpisah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyampaikan proses perbaikan harus dilakukan secepatnya. Hal ini dilakukan agar lapangan bisa kembali digunakan untuk fungsinya.

"Harus segera dilaksanakan, karena anggaran sudah kita siapkan. Anggaran sendiri tidak masalah termasuk tata cara pemulihan rumput sudah dilaksanakan juga kan," ujar Aher saat ditemui di Makodam III Siliwangi usai mengikuti upacara HUT TNI ke-71.

Aher juga meminta kepada jajarannya agar pelaksanaan perbaikan rumput dapat diawasi dengan sebaik-baiknya.

"Dan tolong diawasi juga timnya yang bekerja. Nanti sore, atau besok anggaran bisa cair kok. Kita memang bertanggung jawab untuk hal ini," tutupnya. (ern/ern)