Baju 'My Trip My Adventure' Ungkap Aksi Konyol Penjahat Berkedok Korban Begal

Baju 'My Trip My Adventure' Ungkap Aksi Konyol Penjahat Berkedok Korban Begal

Baban Gandapurnama - detikNews
Selasa, 27 Sep 2016 16:57 WIB
Foto: Dok Humas Polda Jabar
Bandung -
Acara televisi di Trans TV bertajuk 'My Trip My Adventure' yang mengisahkan petualangan dan penjelajahan alam Indonesia digandrungi masyarakat. Demam baju bertulis 'My Trip My Adventure' mewabah. Namun secara tak sengaja baju model tersebut menggiring polisi mengungkap aksi konyol penjahat berkedok korban begal.

Kisah nyata nan kocak ini terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ibarat adegan sinetron, Ade Rois Suhartono (32) mencoba memperagakan perannya secara apik. Tak dinyana, justru drama Ade terbongkar. Pria tersebut gagal memainkan sandiwara.

Tingkah fiktif Ade bermula saat mendatangi Polsek Ligung pada Senin (26/9), sekitar pukul 23.00 WIB. "Dia (Ade) mengaku sebagai korban curas (pencurian dengan kekerasan) dan akan melaporkan terjadi curas terhadap dirinya," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via pesan singkat, Selasa (27/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berwajah meyakinkan, Ade yang memakai jaket hitam bertulis 'My Trip My Adventure' menyebut saat itu melihat korban yaitu seorang perempuan terjatuh dari sepeda motor. Sewaktu menolong korban, Ade mengatakan motor miliknya malah dibegal orang.

"Pengakuan dia (Ade) motornya dicuri berikut uang sebanyak Rp 16 juta yang disimpan di bawah jok motor," kata Yusri.

Personel Polsek Ligung kemudian meminta Ade menunjukkan tempat kejadian perkara (TKP) yang disebut Ade terjadi di jembatan sebelum pertigaan Desa Cibuntu, Majalengka. Polisi terus menginterogasi Ade yang merupakan warga Kecamatan Arjiwirangun, Kabupaten Cirebon.

"Di TKP tersebut tidak ada bekas sepeda motor jatuh," kata Yusri.

Yusri melanjutkan, merasa ada kejanggalan dari keterangan Ade yang mengaku korban pencurian, petugas mencoba mencari informasi dari seorang satpam yang bertugas di PT Sing Wealth soal kejadian perempuan jatuh dari motor.

"Tiba tiba datang seseorang yang mengaku telah menolong korban. Dia menyampaikan bahwa korban ialah seorang perempuan yang pulang kerja di Kasokandel dan jatuhnya di TKP depan Lanud S Sukani (Majalengka). Jadi TKP itu bukan yang ditunjukin oleh dia (Ade) yang mengaku korban," tutur Yusri.

Polisi bergegas mengecek TKP di depan Mako Lanud S Sukani. Anggota piket di Lanud S Sukani membenarkan adanya korban perempuan terjatuh dari motor dan menjelaskan seseorang pria yang belakangan adalah Ade tengah sembunyi di pinggir gerbang pintu masuk Lanud S Sukani. Ade waktu itu mengaku akan melaporkan insiden perempuan jatuh dari motor ke Polsek Ligung.

Selasa dini hari (27/9) tadi, polisi bersama perangkat Desa Buntu mencari identitas perempuan yang terjatuh dari motor. "Korban perempuan bernama Yani itu ditemukan di rumahnya. Dia (Yani) menerangkan sewaktu mengendarai motor seorang diri dari arah Jatiwangi menuju Ligung, di TKP dipepet motor yang datang arah sama. Salah satu pelaku menendang motor korban hingga terjatuh," kata Yusri.

Yusri melanjutkan, seorang pelaku turun dari motor lalu akan mengambil motor Yani. Rupanya Yani sudah mencabut kunci motor setelah terjatuh. Lantaran kalut gagak mencuri, kedua pelaku kabur berpencar. Satu bersembunyi, satu pelaku lagi tancap gas menunggangi motor.

"Korban (Yani) menjelaskan bahwa pelaku yang akan mengambil motornya memakai jaket hitam bertulis 'My Trip My Adventure' dan menggunakan helm hitam," ujar Yusri.

Pengakuan Yani itulah yang membongkar sandiwara Ade. Ciri-ciri yang diungkapkan Yani cocok dengan penampilan Ade yang masih mengenakan jaket model tersebut.

"Polisi berangkat lagi ke TKP untuk mencari helm yang digunakan pelaku (Ade). Ternyata di lokasi persembunyian atau samping Mako Lanud S Sukani ditemukan satu helm hitam dan satu bilah pisau," kata Yusri.

Adanya bukti tersebut, Ade tak bisa mengelak. Skenarionya sebagai korban begal berakhir gagal total.

"Dia (Ade) mengaku dirinya pelaku curas bersama rekannya, Irwanto, yang kabur menggunakan motor Suzuki Satri FU," kata Yusri.

Polisi langsung memborgol tangan Ade. Selanjutnya polisi menjebloskan Ade yang masih memakai jaket 'My Trip My Adventure' ke ruang tahanan Mapolsek Ligung.
(bbn/err)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads