Antisipasi Macet Saat Pembukaan PON, Polisi Berlakukan Buka Tutup Menuju GBLA

Antisipasi Macet Saat Pembukaan PON, Polisi Berlakukan Buka Tutup Menuju GBLA

Masnurdiansyah, - detikNews
Rabu, 14 Sep 2016 14:13 WIB
Foto: Masnurdiansyah
Bandung - Polda Jawa Barat akan memberlakukan sistem buka tutup jalan menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat pembukaan PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat, 17 September mendatang. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan.

"Permasalahan yang akan muncul pastinya kemacetan. Kita terapkan sistem buka tutup jalan untuk mengatasinya," ujar Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Nana Sudjana di Stadion GBLA, Rabu (14/9/2016).

Sistem buka tutup arus lalu lintas hanya berlaku di sekitar Jalan Soekarno Hatta yang menjadi kantung parkir kendaraan bagi tamu undangan selain undangan VIP dan VVIP, termasuk akses jalan menuju area stadion.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buka tutup jalan akan dilakukan di jalan keluar masuk area dekat stadion, akses jalan menuju arah ke stadion, dan Jalan Soekarno Hatta. Kantung parkir telah disiapkan untuk menyimpan kendaraan nanti ada shuttle bus yang mengantar ke lokasi," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membawa kendaraan pribadinya masuk ke area stadion.

Sementara untuk pengamanan, sebanyak 17 ribu personel TNI dan Polri akan dikerahkan. Total dengan tim keamanan lainnya menjadi 28.021 orang. Rencananya Presiden RI Joko Widodo akan hadir dalam pembukaan nanti.

"Pengamanan pembukaan menjadi atensi khusus kita, selain itu pertandingan dan penutupan PON dan Peparnas," terangnya.

Karena melibatkan massa yang banyak, untuk menekan adanya gangguan kamtibmas selama acara bergulir, maka pengamanan dengan sistem terbuka dan tertutup dilakukan. Mereka menyebar ke berbagai titik di area lokasi acara.

"Khusus untuk harinya nanti (pembukaan) kita libatkan 4.500 personel keamanan yang disebar di berbagai titik lokasi acara," tuturnya.

Selain itu, pihaknya turut memasang mata dan telinga untuk mengantisipasi adanya ancaman teror yang terjadi. Sejauh ini kordinasi dengan pihak tim anti teror telah dilakukan.

"Antisipasi teror untuk pelaksanaan pembukaan itu juga salah satu yang kita antisipasi. Kita sudah kordinasi dengan semua pihak terkait. Semua kita amankan Unit Jibom juga kita turunkan," pungkas Nana. (err/err)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads