"Tingkatkan keamanan, pengawasan, kewaspadaan dan menjaga situasi kondusif secara bersama-sama saat long weekend kali ini," ucap Aher, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (9/9/2016).
Orang nomor satu di Pemprov Jabar ini mengimbau masyarakat untuk memastikan sistem keamanan tempat tinggal masing-masing saat hendak berpergian liburan. Dipastikan Kota Bandung menjadi tempat favorit wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aher, libur panjang tahun ini berbeda seperti biasanya karena ada aktivitas yang melibatkan massa lebih banyak. Artinya jumlah masyarakat yang datang ke Kota Bandung dan sekitarnya bakal meningkat dibandingkan akhir pekan biasanya.
"Tahun ini long weekend edisi spesial. Ada PON, ada Idul Adha pas dengan libur akhir pekan yang panjang pula," kata Aher.
Kadishub Jabar Dedi Taufik mengatakan pihaknya berkordinasi dengan Ditlantas Polda Jabar untuk mengurai kemacetan bila terjadi antrean kendaraan di satu titik. "Kita siap untuk mengurai macet kalau sampai terjadi nanti. Leadernya tetap berada di kepolisian, kita hanya bantu," ucap Dedi usai acata istigasah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat, (9/9/2016).
Jelang Idul Adha 2016 yang bertepatan dengan momen libur panjang, kenaikan volume kendaraan diprediksi mengalami peningkatan, terutama di beberapa lokasi wisata yang berada di Jabar. "Kalau macet, kita siapkan pengalihan arus kendaraan, khususnya di beberapa wisata dan dalam kota. Kita sudah siapkan cara bertindaknya," ujar Dedi.
Selain itu, guna mengantisipasi antrean kendaraan di pintu tol, Dishub Jabar sudah berkoordinasi dengan pihak tol di seluruh Jabar. Pembebasan biaya tol akan diterapkan bila kendaraan mulai mengular panjang.
"Kalau panjang macetnya sudah sampai lima kilometer, nanti di gate tol itu dibebaskan. Ya karena hasil rapat Dirjen Perhubungan Darat, BUMN dan pemerintah pusat sudah menyatakan seperti itu. Jadi ini sudah perintah, kalau antre bebaskan saja," tutur Dedi. (bbn/bbn)