Mobil Katana Dikemudikan Pelajar di Bandung Seruduk Dua Gerobak

Mobil Katana Dikemudikan Pelajar di Bandung Seruduk Dua Gerobak

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 07 Sep 2016 18:56 WIB
Mobil Katana Dikemudikan Pelajar di Bandung Seruduk Dua Gerobak
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Mobil Suzuki Katana bercat merah nopol D 1652 TZ menyeruduk dua buah gerobak pedagang sate dan bakso tahu di Jalan Gandapura, Kota Bandung, Rabu (7/9/2016). Penyebab kecelakaan diduga karena sopir tidak bisa menguasai kendaraan dengan baik.

Insiden kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu mobil dikendarai pelajar SMA melaju kencang dari arah timur ke barat. Tiba-tiba mobil tersebut oleng dan menabrak dua gerobak di pinggir jalan.

"Dari jauh udah keliatan ngebut dan ugal-ugalan bawa mobilnya, makanya pas itu tiba-tiba oleng, saya sama anak buah langsung refleks keluar tenda. Untung enggak ada yang ketabrak," kata Saeful (44), pemilik penjual sate saat ditemui di lokasi kejadian.
Saeful menyebut mobil tersebut dikendarai anak baru gede. Pengemudi mobil Suzuki Katana mengaku masih duduk dibangku SMA dan masih belajar mengendarai mobil. Sehingga, sambung dia, sopir tidak bisa mengusai kendaaran dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sopir sama tiga orang penumpangnya masih anak sekolahan. Dia bilang masih belajar naik mobil," ucapnya.

Dia menuturkan saat kejadian dirinya bersama dua orang pegawai baru selesai menyiapkan dagangannya. Sehingga, lanjut dia, belum ada pembeli yang biasa antre di sekitar tenda tempatnya berjualan.

Akan tetapi, kata dia, dengan kejadian ini dirinya harus mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta. Pasalnya, sambung Saeful, gerobak jualannya hancur dan semua barang dagangannya tumpah berserakan di tanah.
"Kerugian saya sekitar 20 juta rupiah. Soalnya gerobak rusak parah dan semua dagangan saya kotor berserakan di tanah," kata Saeful.

Pedagang bakso tahu, Waslan Daruslan, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta akibat insiden tersebut. "Itu dihitung dari kerusakan gerobak sama semua barang dagangan yang tumpah," ujar Waslan.

Sejumlah pegawai dan warga sekitar ikut membereskan tusuk sate, lontong dan bahan-bahan bakso tahu yang berserakan di tanah. Sementara keempat pelajar SMA yang menjadi sopir dan penumpang sudah diamankan pihak kepolisian. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads