Kesimpulan ISCF 2016 disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selaku tuan rumah rumah di Balroom The Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu (3/9/2016).
"Hasil kesepakatan itu, satu, Integrasi konsep dan platform smart city sebagai fondasi Indonesia Smart Nation. Dua, kolaborasi antar pemerintah daerah untuk saling bersinergi dalam pembangun smart city di wilayah masing-masing," papar pria yang karib disapa Emil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keempat yakni berbagi pakai aplikasi untuk mempercepat dan mengefisienkan pembangunan smart city melalui tempat penyimpanan (repository) nasional," tambah Emil.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi kegiatan ISCF 2016 ini. Diharapkan daerah-daerah yang belum melek Smart City bisa terpacu semangatnya untuk berinovasi.
"Untuk smart city memang belum semua daerah. Yang menonjol baru Bandung Surabaya, Makassar, Semarang. Makanya kalau ada penghargaan kan daerahnya itu-itu saja," ujar Tjahjo.
Dari 500 lebih daerah di Indonesia, Tjahjo berharap semakin banyak daerah yang bisa melahirkan inovasi-inovasi baru berbasis smart city.
"Minimal satu daerah itu satu aja inovasi kecil. Misalnya mengatasi sampah, mengatasi kematian ibu hamil, atau apa saja untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. (avn/trw)











































