Aher, sapaan akrab Heryawan, mengatakan pesta rakyat 'De Syukron 6' kali ini mengambil tema: Jabar Kahiji. Diharapkan kegiatan ini menjadi momentum memperastukan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV 2016.
"Kalau masyarakat ngahiji (bersatu), Jabar kahiji (pertama). Momentum ini harus menjadi penyemangat mewujudkan itu," kata Aher dalam sambutannya di kawasan komplek Gedung Sate Bandung pada Jumat (2/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena untuk bisa menjadi tuan rumah menunggu begitu lama, dan anggaran tidak sedikit. Kita ingin menghadirkan PON yang gebyar, berdampak ekonomi masyarakat, dan administrasinya paling baik. Terutama Jabar Kahiji harga mati," kata Aher
Menurutnya pelaksanaan pesta rakyat menjadi ajang mendekatkan rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, kata dia, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat bersyukur atas segala prestasi dan pembangunan yang telah dan sedang dilakukan oleh Pemprov Jabar.
"Selama 71 tahun kita melewati masa pembangunan yang sudah dilakukan oleh pendahulu. Sekarang kita bertugas melanjutkannya dengan berkomitmen menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang belum tuntas," ucapnya.
Pesta rakyat "De Syukron 6" ini akan berlangsung selama dua hari dimulai tanggal 2 - 3 September di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Beragam kegiatan digelar mulai dari hiburan, pertunjukan seni dan budaya hingga pameran berbagai macam produk UKM Jabar.
Dalam kesempatan ini, Aher juga membuka Festival Teh Jabar yang diikuti oleh daerah-daerah penghasil teh. Kegiatan ini diharapkan juga menjadi ajang memperkenalkan produk unggulan UKM Jabar terutama teh.
"Teh itu produk unggulan Jabar milik UKM. UKM harus kita apresiasi dengan membeli produknya dan mengembangkannya untuk lebih maju. Karena UKM selama ini menjadi penggerak ekonomi Jabar," tutur Aher. (bbn/bbn)