Acara ISCF berlangsung pada 2-3 September 2016 di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebut pihaknya selaku tuan rumah berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang bertukar ide dan informasi terkait pemanfaatan teknologi di masing-masing daerah.
"Bagi saya ini menjadi contoh untuk memperbaiki negeri dengan berkolaborasi. Sehingga, kota dan kabupaten di Indonesia merasa smart city itu sebagai kebutuhan, bukan keren-kerenan," ujar Emil, sapaan Ridwan, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (1/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"E-budgeting itu terbukti, kita bisa mengurangi anggaran hingga satu triliun rupiah," ucapnya.
Namun, menurut Emil, membangun sebuah aplikasi tidak mudah dan butuh biaya besar. Maka itu, sambung dia, sangat penting kolaborasi antar daerah untuk bisa menyumbangkan aplikasi yang dimiliki ke daerah lain.
"Jadi tidak perlu tiap daerah membangun aplikasi sendiri-sendiri," kata Emil.
ISCF 2016 rencananya dibuka langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tentunya saja Arman menyambut baik acara tersebut dalam rangka mewujudkan kota cerdas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
"Pak Menpan dalam berbagai kesempatan menyampaikan pentingnya implementasi e-government dalam rangka akselerasi reformasi birokrasi. Smart city forum ini sangat relevan dengan komitmen tersebut, sehingga beliau memberikan perhatian serius dan akan hadir langsung," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman.
Selain itu, Herman menjelaskan, forum ini merupakan sinergi lintas pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Sebagai penguatan bagi implementasi e-government dari aspek yuridis, saat ini Kementerian PAN-RB sedang membahas secara intensif Rancangan Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," tuturnya.
Lebih lanjut Herman mengatakan, sejalan dengan Smart City Forum, Kementerian PAN-RB menginisiasi penyelenggaran e-Government Summit yang bakal diselenggarakan pada 6 September mendatang.
"Mudah-mudahan kedua even tersebut bisa terselenggara dengan baik, sehingga cita-cita bangsa kita untuk menciptakan high level networking antar instansi pemerintah, maupun antara pemerintah dengan masyarakat dan sektor swasta dapat terwujud," ujar Herman. (avi/bbn)











































