Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Husein Sastranegara Ananto Prasetya Hadi mengatakan pemeriksaan penumpang dipantau melalui termoscanner atau alat pemindai suhu tubuh. Alat tersebut dipasang pihak bandara di pintu kedatangan internasional.
Alat itu akan menunjukan suhu tubuh dari setiap penumpang yang turun dari pesawat. "Ini merupakan bentuk pengawasan kita untuk mengantisipasi virus Zika yang terjadi belakangan ini. Kita ada alat pemindai suhu untuk memantau suhu tubuh para penumpang yang datang dari luar negeri, khususnya dari Singapura," ucap Ananto di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (1/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang dia terbukti sakit, selanjutnya akan kita bawa langsung untuk merujuk yang sakit ini ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) supaya diberikan penanganan lebih lanjut dari dokter," ujar Ananto.
Petugas belum menemukan penumpang terkena virus Zika. Foto: Masnurdiansyah. |
"Karena setiap hari ada dua sampai tiga pesawat kalau dihitung rata-rata satu pesawat itu mengangkut penumpang 150 orang. Tapi tidak semuanya penuh," ucapnya.
Setiap penumpang yang baru datang bakal diberikan satu kartu Health Alert atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan. Kartu tersebut wajib diisi oleh penumpang yang baru saja menginjak di pintu kedatangan bandara. Kartu ini harus disimpan dalam waktu 14 hari oleh penumpang dan harus dibawa ke rumah sakit bila penumpang yang baru datang dari Singapura tiba-tiba sakit.
"Kita berikan kartu ini agar dipegang oleh seluruh penumpang baik dari WNI ataupun WNA yang baru datang dari luar negeri. Nanti kalau tiba-tiba sakit kartu ini dibawa sebagai bukti dia baru datang dari luar negeri," tutur Ananto.
Ananto melanjutkan, antisipasi pencegahan virus Zika telah dilakukan sejak Rabu (31/8) kemarin. Hasil pemantauan semantara di Bandara Husein Sastranegara, sejauh ini petugas belum menemukan penumpang terkena virus Zika.
"Belum ada temuan. Jadi ini kan sebagai bentuk pencegahan kepada masyarakat, kalau Zika ditularkan dari nyamuk, yang dibawa oleh penumpang yang baru datang dari luar negeri, jadi diharapkan masyarakat pakai lotion antinyamuk," ujar Ananto.
Penumpang yang baru datang akan diberikan satu kartu Health Alert atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan. Foto: Masnurdiansyah. |
Para penumpang yang telah tiba di Kota Bandung itu bakal dimonitor oleh pihak KKP. "Kalau ada penumpang yang sudah masuk ke sini (Kota Bandung), terus dalam tiga hari sakit, maka pihak KKP langsung bergerak untuk memastikan apakah dia terjangkit Zika atau tidak," ucapnya.
Termoscanner atau alat pemindai suhu tubuh ini diberlakukan juga untuk penumpang pesawat yang datang dari Malaysia. Sehingga semua penumpang akan terpindai dalam alat suhu tubuh tersebut.
"Semuanya pokoknya penumpang dari luar negeri lah, tapi khusus untuk Singapura akan dilakukan pendataan lebih lanjut," kata Dorma. (bbn/bbn)












































Petugas belum menemukan penumpang terkena virus Zika. Foto: Masnurdiansyah.
Penumpang yang baru datang akan diberikan satu kartu Health Alert atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan. Foto: Masnurdiansyah.