Menristek Resmikan Empat Gedung Penelitian di ITB

Menristek Resmikan Empat Gedung Penelitian di ITB

Masnurdiansyah - detikNews
Senin, 29 Agu 2016 12:19 WIB
Foto: Masnurdiansyah
Bandung - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M. Nasir dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan empat gedung baru di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Gedung-gedung ini dibangun sebagai wadah kegiatan ragam penelitian.

Nasir menyebut empat gedung baru itu hadir untuk penunjang kegiatan pendidikan di kampus ITB. Kemenristek Dikti sangat mendukung adanya riset-riset penelitian yang dilakukan ITB guna kemajuan Indonesia

"Apabila riset ini dikembangkan dan dibandingkan dengan kompetitor kita, akan kompetitif gak? maka harus ada menghasilkan inovatif yang kompetitif di pasar global," ucap Nasir dalam sambutannya di kampus ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Senin (29/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nasir, riset akan lebih maju jika pihak industri bekerja sama untuk melakukan penelitian demi pembangunan negara. "Kami atas nama pemerintah selalu mencari regulasi mana saja yang menghambat. Saya sangat mendukung penuh apa yang telah ITB lakukan untuk menjadi kampus yang mendunia," ujar Nasir.
Ketua Panitia Peresmian Gedung Baru ITB Reny Wirahadikusuma mengatakan empat gedung baru itu terdiri Center for Advanced Sciences (CAS), Center for Art, Design, and Language (CADL), Infrastructure and Built Environment (CIBE) dan Center fo Research and Community Services (CRCS). Menurut Reny, pembangunan gedung tersebut bertujuan mendukung aspek pendidikan bagi penelitian yang dilakukan pihak ITB guna kemajuan bidang industri nasional.

Dia mengungkapkan sejumlah fasilitas canggih yang tersedia di Gedung CAS yaitu Scanning Electron Microscope (SEM) dan Transmission Electron Microscope (TEM). Gedung tersebut nantinya melakukan kegiatan penelitian-penelitian terkait nanoteknologi.

"Terdapat juga laboratorium struktur yang dapat melakukan pengukuran bangunan dengan ukuran sebenarnya. Dimana bangunan dengan tinggi 9,8 meter atau setera dengan tiga lantai," kata Reny.

Laboratorium ini dilengkap dengan strong wall dan strong floor untuk pengujian. Gedung CADL digunakan untuk pengembangan seni, disain, dan bahasa. Untuk gedung CRCS akan melayani kerja sama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Empat buah gedung baru ITB ini dibangun dengan dana pinjaman dari JICA Jepang. Diharapkan dengan semua fasilitas yang baru, pendidikan tinggi di ITB semakin maju dan penelitian dapat bersaing di tingkat dunia," tutur Reny.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berpesan kepada pihak ITB agar memanfaatkan gedung baru tersebut untuk melakukan penelitian yang terbaik bagi tanah air. "Saya harap dari empat gedung yang baru ini, bisa menghasilkan penelitian-penelitian yang terbaik. Tapi tidak dibawa keluar dulu, harus kita rasakan untuk Indonesia, khususnya masyarakat Jabar," kata Aher, sapaannya.

Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan kehadiran gedung penelitian tersebut bermanfaat bagi pembangunan di Indonesia. Salah satunya gedung CIBE yang siap mendukung penelitian dan melakukan riset beton antigempa.

"Kita tahu Indonesia ini salah satu wilayah rawan gempa, maka dari itu CIBE hadir untuk melakukan riset pembuatan beton anti gempa," ucap Kadarsah didepan para tamu undangan.

Kehadiran gedung ini ia harapkan dapat meningkatkan penelitian antara ITB, industri terkait, dan masyarakat Indonesia. Tak hanya itu saja, Kadarsah menambahkan dalam kesempatan ini pun dilakukan penyerahan tanah hibah dari Pemprov Jabar kepada Kemenristek Dikti di lingkungan kampus ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads