Dia legowo dan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran penting. "Kejadian ini menjadi pembelajaran penting banget untuk saya ke depannya," kata Tiwi kepada wartawan di kantor BBPOM Bandung, Jalan Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Jumat (26/8/2016).
Meski makanan ringan produksinya sempat menjadi polemik di tengah masyarakat, Tiwi mengaku tidak kapok untuk berwirausaha. Bahkan, perempuan asal Depok ini mengimbau wirausaha lainnya jangan takut berkreasi dengan adanya persoalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kembali menegaskan tidak menyangka kemasan produk buatannya mengarah kepada pornografi. Apalagi dampaknya membuat keresahan publik.
![]() |
"Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan. Semoga masyarakat Indonesia dapat memaafkan dan memaklumi keadaan saya," ujar Tiwi.
Pada kesempatan itu, Tiwi bersama petugas BBPOM Bandung turut melakukan pemusnahan terhadap ratusan kemasan, bahan baku dan produk siap edar yang disita pada penggerebekan beberapa waktu lalu. (bbn/bbn)