Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III Siliwangi Letkol Desi Ariyanto mengatakan kegiatan penertiban di tempat tersebut tetap berjalan sesuai instruksi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo. Dia menegaskan pelaksanaan penertiban rumah itu bakal dilakukan secara soft power guna menghindari bentrok dengan warga.
"Sesuai instruksi Pangdam, kita akan menggunakan soft power, tidak akan hard power. Meminimalisir jangan sampai terjadi bentrokan. Kita pelan-pelan, tapi pasti," kata Ariyanto di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jumat (19/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Targetnya sampai tuntas. Bisa dua bulan, bahkan seminggu. Kita lihat waktu tepatnya nanti, menunggu perintah dari Pangdam," ujarnya.
Meski terkesan santai, upaya mengambil alih aset negara ini tetap menunjukan progres. Jumlah awal 83 kepala keluarga (KK), kata Ariyanto, kini mengerucut hingga tersisa 35 KK. Ia yakin jumlahnya makin berkurang seiring berjalannya waktu.
Pihaknya berjanji tetap akan menjaga kedamaian di lokasi penertiban. Salah satunya dengan tetap mengizinkan warga KPAD beraktivitas seperti biasa.
"Kita upayakan tetap kondusif. Tidak akan menutup portal, kita tidak melarang anak sekolah dan tidak memacetkan jalan," ucap Ariyanto. (bbn/bbn)