Tolak Kekerasan, Jurnalis Bandung: Usut Penganiaya Dua Wartawan di Medan

Tolak Kekerasan, Jurnalis Bandung: Usut Penganiaya Dua Wartawan di Medan

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 16 Agu 2016 12:13 WIB
Tolak Kekerasan, Jurnalis Bandung: Usut Penganiaya Dua Wartawan di Medan
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Puluhan jurnalis di Kota Bandung turun ke jalan. Mereka mengelar aksi solidaritas untuk dua wartawan yang terluka akibat penganiayaan dalam bentrok warga dengan personel TNI AU di Medan.

Gerakan tersebut berlangsung di perempatan Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Selasa siang (16/8/2016). Para awak media ini mengecam segala bentuk kekerasan terhadap wartawan.

Sejumlah peserta aksi membawa poster bertuliskan 'Jurnalis Belum Merdeka', 'Kami Bukan Kriminal' dan sejumlah kritikan lainnya. Selain itu, mereka membagikan bunga kepada pengendara bermotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar Mujib Prayitno mengatakan aksi solidaritas ini merupakan luapan kekecewaan terhadap pihak-pihak yang masih melakukan kekerasan terhadap wartawan. Dua wartawan di Medan, Array Argus (Tribun Medan) dan Andri Safrin (MNCTV), mengaku dianiaya sejumlah oknum TNI AU.

"Mudah-mudahan ini menjadi kejadian yang terakhir," kata Mujib.
Jurnalis Bandung, sambung Mujib, meminta aparat berwajib memproses secara hukum pelaku kekerasan terhadap dua wartawan di Medan itu. Kasus penganiayaan terhadap wartawan, kata dia, jangan dibiarkan begitu saja.

"Kasus ini harus diusut tuntas, pelaku juga dihukum tegas," ujar Mujib.

Bentrokan antara Personel TNI AU dengan warga terjadi di Medan, Sumatera Utara, Senin (15/8). Dua wartawan terluka saat meliput bentrok tersebut. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads