Begini Cara Polda Jabar Siasati Kekurangan Material SIM

Begini Cara Polda Jabar Siasati Kekurangan Material SIM

Masnurdiansyah - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 09:58 WIB
Ilustrasi layanan SIM. Foto: Erna Mardiana/detikcom
Bandung - Sejumlah Polres di wilayah hukum Polda Jabar kehabisan material atau kepingan kartu Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun begitu layanan SIM tetap berlangsung meski diganti sementara menggunakan tanda bukti berupa resi yang nanti ditukar setelah kepingan tersedia.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu material SIM yang dikirim Korlantas Mabes Polri. "Untuk material SIM memang ada keterlambatan. Harapannya bulan ini bisa clear, kekurangan bukan hanya terjadi di wilayah Polda Jabar saja, tapi ada beberapa Polda yang kekurangan," ujar Sugihardi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (3/8/2016).

Secara rinci ia tidak mengetahui daerah mana saja yang mengalami kekurangan material untuk pembuatan SIM. Menurut Sugihari, guna menyiasati kekurangan di setiap Polres, pihaknya menggunakan sistem subsidi. Beberapa Polda yang kelebihan material SIM akan menyerahkan kepada Polda yang kekurangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di antaranya juga kita mendapat tambahan dari beberapa Polda yang kelebihan. Jadi ada tambahan material SIM sehingga kita distribusikan ke masing-masing Polres yang kekurangannya banyak," ucap Sugihardi.

Saat ini pasokan material terus dilakukan ke berbagai wilayah. Jika ditemukan kembali ada kekurangan bahan pembuatan SIM, pihaknya akan segera kembali melaporkan ke Korlantas.

"Kalau nanti kurang kita lapor lagi ke pusat, nanti pusat yang ngecek lagi, kan bisa dicek itu nomor penggunaan formulir dan sebagainya. Kalau ada Polda yang kelebihan maka terlebih dahulu di drop ke Polda yang kekurangan," tuturnya.

Kendati demikian, Sugihardi menilai pelayanan bagi para pemohon pembuatan dan perpanjangan masa berlaku SIM di tiap Polres tetap berjalan seperti biasa. Ia tak menampik pembuatan SIM kendaraan meningkat drastis pascalebaran.

"Kita lakukan terus, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah kembali normal," ujar Sugihardi. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads