Beredar di Bandung dan Jakarta, Begini Membedakan Meterai Asli atau Palsu

Beredar di Bandung dan Jakarta, Begini Membedakan Meterai Asli atau Palsu

Masnurdiansyah - detikNews
Senin, 01 Agu 2016 14:58 WIB
Beredar di Bandung dan Jakarta, Begini Membedakan Meterai Asli atau Palsu
Meterai palsu. Foto: Masnurdiansyah
Bandung - Polres Bandung membongkar sindikat pemalsuan meterai. Para pelaku menyebarkan barang palsu tersebut di Bandung dan Jakarta. Sekilas bentuknya memang mirip. Lalu bagaimana membedakan meterai asli dan palsu?

Polres Bandung memastikan materai tempel nominal Rp 3.000 dan Rp 6.000 yang diedarkan para pelaku ini benar-benar palsu. Kepastian tersebut diperoleh polisi setelah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia.

"Ciri meterai palsu ini terdapat hologram, tapi kalau disenter itu hologramnya semakin redup. Kalau meterai asli itu saat disenter semakin terang hologramnya," ujar Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Niko Adi Putra di Mapolres Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (1/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sambung Niko, bahan digunakan pada meterai palsu ini sedikit lebih tipis dibandingkan dengan aslinya. Meterai palsu itu tidak bisa menempel lama, harus dibantu lem perekat. Sementara untuk meterai asli tak perlu lem perekat.

"Meterai palsu ini tidak mudah menempel begitu saja di material lain seperti di kertas dan sebagainya," jelas Niko.
Polisi menyita barang bukti meterai palsu. Foto: Masnurdiansyah
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat membeli materai. "Masyarakat harus tahu ciri-cirinya. Lebih aman beli di toko yang telah ditunjuk oleh PT Pos atau bisa langsung beli ini (meterai) ke kantor Pos," ujar Niko.

Guna menghindari pemalsuan materai, Niko meminta PT Pos Indonesia berinovasi sehingga materai taidak mudah dijiplak oleh pihak yang bukan berwenang. Menurut dia, perkembangan teknologi menjadi peluang bagi para sindikat untuk melakukan tindakan pemalsuan.

"PT Pos harus melakukan inovasi lebih agar meterai yang dibuat tidak mudah dipalsukan. Kemudian bisa memberikan masukan kepada kami (polisi) dan masyarakat agar bisa memberikan gambaran bagaimana cara membedakan yang aseli dan yang palsu," tutur Niko.

Satreskrim Polres Bandung menangkap sejumlah pelaku pemalsuan meterai. Empat pelaku inisial UK (36), HS (44), I (54) dan ZRZ (27) dibekuk polisi pada Jum'at (29/7) dan Sabtu (30/7) lalu. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads