Usut Kartu Palsu BPJS di Kabupaten Bandung, Polisi Buru Pelaku Lainnya

Bandung - Usai menahan Desi Dwiyani (34), polisi terus mengembangkan penyelidikan kasus pemalsuan kartu BPJS Kesehatan yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kasus tersebut diduga kuat melibatkan sindikat. Kini Satreskrim Polres Bandung tengah bergerak memburu pelaku lainnya.

"Kami sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas perkara ini," ucap Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Niko Adi Putra kepada detikcom Rabu (27/7/2016).

Niko menjelaskan, pembentukan tim khusus ini guna memburu para pelaku dan melacak korban penipuan kartu BPJS Kesehatan. Sebab, menurut Niko, tersangka yang diamankan oleh pihaknya saat ini bergabung dengan lembaga Rumah Peduli Duafa (RPD) yang bermarkas di Kota Cimahi. Ketua RPD yaitu Ana Sumarna sudah dijebloskan ke sel Mapolres Cimahi lantaran memalsukan kartu BPJS Kesehatan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres tetangga, seperti Polres Sumedang, Garut, Cimahi, atapun koordinasi dengan satuan atas. Ini sebagai langkah untuk mencegah adanya orang yang akal-akalan membantu masyarakat dalam pembuatan kartu BPJS bodong," ujarnya.

Niko melanjutkan, kendati telah menangkap Desi, pihaknya tidak percaya jika Desi beraksi tunggal. Polisi yakin masih ada pelaku lainnya yang turut melakoni modus penipuan tersebut.

"Penyelidikan terhadap kasu ini terus berkembang, kami memburu pelaku lainnya. Termasuk melacak korban-korban di daerah lain," ucap Niko.

Niko mewanti-wanti kepada masyarakat agar waspada dan lebih selektif dalam mengikuti program asuransi kesehatan. "Masyarakat harus lebih jeli kalau ada orang yang menawarkan terkait dengan program BPJS. Lebih baik datang langsung ke instansi yang resmi," tutur Niko. (bbn/bbn)