Bandung Siap Kolaborasi Smart City dengan 9 Kota di Indonesia

Bandung - Sebanyak sembilan kota di Indonesia akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kota Bandung terkait kerjasama tentang smart city. Penandatanganan akan dilakukan di Jambi pada Kamis (28/7/2016) mendatang.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan sembilan daerah ini antara lain Palangkaraya, Banjarmasin, Pekanbaru, Jambi dan sejumlah kota lainnya di pulau Jawa.

"Sembilan kota itu akan tanda tangan untuk kerja sama simultan. Semuanya tujuannya sama, ingin belajar semua dan ingin maju bersama-sama," ujar Emil, sapaan karib Ridwan, di Bandung, Selasa (26/7/2016).

Dari tiga ratusan aplikasi yang dimiliki Pemkot Bandung, ada aplikasi yang menjadi favorit daerah-daerah di Indonesia, seperti aplikasi yang berkaitan soal reformasi pelayanan publik.

"Untuk aplikasi yang diminati beragam ada yang fokus di perizinan, Gampil (aplikasi perizinan) termasuk salah satu difavoritkan. Ada yang spesifik software e-budgeting dan lainnya. Kebanyakan sementara ini reformasi pelayanan publik," ucap Emil.

Menurut Emil, banyak daerah yang juga membutuhkan aplikasi untuk memenuhi kebutuhan dan percepatan. Saat ini waktunya Bandung sebagai bagian dari NKRI untuk berkolaborasi melakukan percepatan pembangunan. Lalu apa benefit untuk Bandung?

"Kurangi kompetisi karena kita NKRI. Bandung itu dulu julukannya ibu kota solidaritas Asia Afrika. Benefit untuk Bandung ya mempertahankan sebuah gagasan dan solidaritas. Jadi bagi-bagi software ini bukan gaya-gayaan," kata Emil. (avi/bbn)