Begini Membedakan Kartu BPJS Kesehatan Asli dan Palsu

Begini Membedakan Kartu BPJS Kesehatan Asli dan Palsu

Masnurdiansyah - detikNews
Senin, 25 Jul 2016 08:46 WIB
Kartu BPJS Kesehatan yang dianggap palsu. Foto: Masnurdiansyah/detikcom
Bandung - Kartu berlabel Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dianggap palsu beredar di Desa Kertajaya, Kabupaten Bandung Barat, Jabar. Warga resah lantaran ditolak penyedia fasilitas kesehatan lantaran kartu tersebut tidak terdaftar. Bagaimana membedakan kartu BPJS Kesehatan yang asli dan palsu?

Kepala Kantor Cabang BPJS Kota Cimahi Yudha Indrajaya mengaku sudah melihat kartu milik warga tersebut. "Tidak berbeda jauh sebetulnya, namun ada beberapa perbedaan dalam kata-kata. Sebenarnya kami yang tahu," ucap Yudha saat dihubungi detikcom, Senin (25/7/2016).

Fisik kartu yang mirip aslinya itu diperoleh warga setelah membayar Rp 100 ribu melalui pendaftaran yang dikoordininir masing-masing RW. Awalnya pihak kantor Desa Kertajaya bekerja sama dengan pihak kedua yaitu Rumah Peduli Duafa (RPD) yang membantu warga kurang mampu guna mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan program pemerintah berwujud BPJS Kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak RPD disebut-sebut 'menerbitkan' kartu bertanda BPJS Kesehatan kepada warga Desa Kertajaya yang tersebar di 23 RW. Tercatat hingga kini ada 230 warga setempat yang mengantongi kartu diduga palsu tersebut.

"Kalau ditanya secara fisik, karena RPD mengaku mendaftarkan secara online, mestinya ada tulisan e-ID. Tetapi kartu yang dimiliki warga tidak ada e-ID nya," tutur Yudha.
Warga Kertajaya tak menyangka kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya tak terdaftar. Foto: Masnurdiansyah.
Kalau kartu BPJS Kesehatan yang asli, sambung Yudha, terdapat tulisan e-ID di bagian atas pojok kiri kartu. Menurut Yudha, tanda keaslian tersebut merupakan hal mendasar guna membedakan mana kartu resmi dan bukan.

"Paling utama itu kartu mereka (warga Desa Kertajaya) tidak terdaftar BPJS Kesehatan. Artinya enggak ada dalam master file kami," ujarnya.

Yudha menyebut terdapat beberapa pola nomor resgistrasi yang tertera secara berurutan dalam kartu dianggap palsu miliki warga Desa Kertajaya. Hal tersebut diketahui Yudha setelah petugas dari Polres Cimahi mengumpulkan kartu yang dimiliki para warga.

"Kita ada cek digit. Karena ada nomor-nomor berurut (pada sejumlah kartu diduga palsu) yang tidak sesuai dengan cek digit pada aplikasi kami," ucap Yudha.

Jika ingin memastikan apakah kartu BPJS Kesehatan yang dimiliki terdaftar atau tidak, masyarakat bisa mengecek kartunya ke Kantor Layanan Operasional Kabupaten (KLOK). (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads