Hal itu dikemukakan Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana, saat dihubungi detikcom melalui ponselnya, Minggu (10/7/2016).
"Kalau secara keseluruhan Kota Bandung, sampai kemarin itu kenaikan sekitar 20 persen. Di tempat wisata sendiri 300 persen," ujar Deni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tempat wisata itu sampah banyaknya bekas makanan, plastik, kertas, botol minuman," ungkap Deni.
Saat ini PD Kebersihan fokus untuk penanganan sampah di tempat wisata. Membludaknya masyarakat di tempat wisata dan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan, membuat petugas kebersihan harus ekstra keras membersihkan sampah.
"Kalau di tempat wisata kita siaga terus. Sistemnya gerakan pungut sampah. Jadi kalau ada sampah berserakan langsung diambil. Malu kalau di tempat wisata banyak sampah," ucap Deni.
Sementara untuk di kawasan lain selain tempat wisata, PD Kebersihan mengangkut sampah tiga jam sekali. Diakui Deni, saat ini PD Kebersihan belum memaksimalkan pengangkutan karena sebagian masih libur.
"Armada pengangkut dari 105 baru 82 yang beroperasi. Petugas kebersihan di kewilayahan juga masih ada yang libur. Tapi mulai besok semuanya sudah berjalan normal," kata Deni.
(avi/dhn)











































