"Ada peningkatan sekitar 30 persen, tentu banyak masyarakat yang memberikan zakatnya sendiri dan ada juga Mesjid yang membuka kotak zakat di sekitar masjid tersebut," ucap pria yang akrab disapa Aher ini usai melaksanakan salat id di lapangan Gasibu, Bandung, Rabu (6/7/2016).
Aher yang bertindak sebagai khatib, berharap masyarakat Jabar mempertahankan kegiatan zakatnya setiap tahun melalui lembaga zakat yang tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat Id di lapangan Gasibu, Bandung, Rabu (6/7/2016). Foto: Masnurdiansyah/detikcom |
Masyarakat sambung Aher tidak perlu khawatir dengan kehadiran lembaga zakat, karena setiap pendistribusian zakat melalui lembaga resmi. Pembagiannya akan lebih baik dan merata ke setiap daerah yang memang membutuhkan.
"Masyarakat jangan khawatir, lembaga zakat nanti akan mendistribusi zakat secara merata dan memadai, sudah pasti adil karena lembag-lembaga zakat bisa lebih melihat daerah mana saja yang membutuhkan," jelasnya.
Aher berharap untuk tahun depan, lembaga zakat di daerah-daerah bisa bertambah. Lembaga zakat harus menjadi penyalur bantuan yang baik dan jujur.
"Hari ini saya harus mengatakan bahwa penelitian menyebutkan lembaga-lembaga sosial yang paling aman adalah lembaga-lembaga zakat, karena ini prosesnya sama langit langsung dan dosanya 20 kali lipat," kata Aher.
(fdn/fdn)












































Salat Id di lapangan Gasibu, Bandung, Rabu (6/7/2016). Foto: Masnurdiansyah/detikcom